Jurus Pertamina Hulu Energi (PHE) Gencarkan Program Eksplorasi
- Baru-baru ini, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat temuan yang signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelolanya sepanjang tahun 2023.
Energi
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Hulu Pertamina, sedang menyiapkan sejumlah strategi cerdas untuk meningkatkan program eksplorasinya. Baru-baru ini, PHE mencatat temuan yang signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelolanya sepanjang tahun 2023.
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menyatakan bahwa kesuksesan tersebut dicapai melalui eksplorasi di area yang telah dikembangkan sepenuhnya di blok yang bersangkutan.
Ia menjelaskan bahwa strategi ini bertujuan untuk mengoptimalkan aset dan mempertahankan laju produksi migas saat ini. Penemuan sumber daya migas tersebut mencerminkan optimisme terhadap potensi besar yang masih dimiliki oleh Indonesia.
"Dalam kurun waktu 1 tahun, tidak kurang dari 1.4 milyar barel setara minyak (BBOE) Inplace telah dicatatkan melalui mekanisme validasi cadangan sepanjang tahun 2023," kata Muharram dalam keterangan resmi, dikutip pada Senin, 12 Februari 2024.
- GrabFood Menguasai Pangsa Pasar Pesan-antar Makanan Online di ASEAN
- WIKA Raih Porsi Proyek Rp1,2 Triliun untuk Membangun Jalan Tol IKN Seksi 3B-2
- Harga Beras Terus Naik, Sentuh Rp15.850 per Kg
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), lanjut dia, permintaan dalam negeri terhadap energi minyak dan gas diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun secara volumetrik.
Eksplorasi menjadi kunci utama dalam memastikan kelangsungan pasokan energi, menemukan sumber daya baru, dan menjaga ketersediaan energi primer untuk memenuhi kebutuhan domestik.
“Eksplorasi yang dilakukan oleh PHE secara konsisten mendukung program transisi menuju energi terbarukan dengan penemuan eksplorasi yang sebanyak 50% didominasi oleh gas,” jelasnya.
Menurutnya, aktivitas eksplorasi PHE mencatat peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kegiatan pengeboran meningkat hingga 18% (20 sumur selesai dan 6 sedang berlangsung), survei seismik 3D naik hingga 268% (penyelesaian survei 1512 km2), dan penambahan Sumber Daya Prospektif Baru meningkat hingga 128% (tercatat 1.3 BBOE).
Dari segi investasi, eksplorasi PHE mengalami peningkatan sesuai dengan tingkat aktivitas yang tinggi. Meskipun begitu, biaya penemuan (finding cost) mengalami penurunan, menunjukkan bahwa kegiatan eksplorasi dilakukan dengan efektif dan efisien.
Keberhasilan eksplorasi PHE tahun 2023 didasarkan pada strategi Infrastructure Led Exploration (Near Field Exploration) yang mencari penemuan di area yang sudah matang dan Open Area Exploration (Emerging & Frontier Exploration) dengan fokus pada penemuan besar di Wilayah Kerja baru.
“Saat ini, PHE tengah fokus pada evaluasi bawah permukaan dan mempersiapkan pengeboran eksplorasi di lepas pantai Matindok, lepas pantai East Natuna, dan blok eksplorasi baru,” bebernnya.
Muharram menyampaikan bahwa saat ini adalah momentum terbaik bagi PHE untuk mempersiapkan Proyek Pengeboran Laut Dalam, yang bertujuan untuk menggali potensi temuan sumber daya baru yang signifikan.
“Pada tahun 2023, PHE berhasil memperoleh 3 Wilayah Kerja eksplorasi baru, baik sebagai Operator maupun Non Operator, dan berencana untuk terus menambah blok-blok baru,” ungkapnya.
Selain itu, PHE juga sedang menjajaki peluang ekspansi ke luar negeri dengan evaluasi potensial untuk mendapatkan blok di mancanegara dengan target penemuan sumber daya besar guna mencapai pertumbuhan perusahaan yang diinginkan.