PT Segar Kumala Indonesia Tbk
Korporasi

Jurus Segar Kumala Indonesia (BUAH) Capai Target Pendapatan Rp1,8 Triliun

  • PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) telah menyiapkan serangkaian jurus untuk mencapai tujuan tersebut.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) cukup optimis menutup tahun buku 2023 dengan target pendapatan sebesar Rp1,8 triliun. Saat ini emiten pedagang buah-buahan dan sayuran segar telah menyiapkan serangkaian jurus untuk mencapai tujuan tersebut.

Direktur Utama BUAH Renny Lauren mengungkapkan bahwa perseroan telah membukukan laba bersih Rp26 miliar pada kuartal III-2023. Kinerja tersebut bertumbuh positif sebesar 28% secara tahunan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Renny memaparkan kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh perolehan pendapatan BUAH per September 2023, yang meningkat sebesar 42% secara tahunan atau tepatnya berada di angka Rp1,33 triliun. 

Di samping terjadi peningkatan penjualan terhadap sektor buah-buahan impor, kata Renny, sepanjang tahun buku 2023 ini sektor pendistribusian ayam beku oleh BUAH juga meningkat sebesar 202,2%. 

“Pertumbuhan kinerja tersebut didukung oleh penetrasi yang dilakukan BUAH untuk daerah jangkauan baru dan ekspansi yang dilakukan. Peningkatan ini juga tak lepas dari penggunaan dana Capex yang dilakukan secara efektif dan efisien oleh perseroan,” jelas Renny dikutip dari keterangan resmi pada Kamis, 07 Desember 2023. 

Buka Cabang Baru

Salah satu upaya BUAH untuk menutup tahun buku 2023 sesuai target pendapatan yang telah ditetapkan adalah menambah kantor cabang dan gudang pendingin baru. Hal ini dilakukan untuk memperkuat sistem pendistribusian buah dan sayuran segar.

BUAH baru saja meresmikan kantor cabang dan cold storage atau gudang pendingin di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Alhasil, Palembang menjadi cabang ke-14 secara keseluruhan dan ke-3 di Pulau Sumatera.

“Pembukaan cabang ini menjadi bukti nyata bahwa BUAH berkomitmen untuk melengkapi kebutuhan akan pendistribusian buah dan sayuran segar kepada masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Sumatera,” papar Renny.  

Dengan penambahan kantor cabang dan cold storage di Palembang, Renny mengungkapkan bahwa BUAH dapat meningkatkan kapasitas sekitar 200 ton. Dengan demikian, total kapasitas BUAH secara keseluruhan mencapai 7.505 ton hingga saat ini, meningkat sebanyak 2.300 ton sepanjang tahun 2023.

Manajemen BUAH melihat potensi besar di Palembang, yang bukan hanya sebagai kota terbesar kedua di Pulau Sumatera, tetapi juga memiliki jalur distribusi yang sangat fleksibel, mempermudah akses ke kota-kota besar lainnya di wilayah Sumatera.

Selain optimis mencapai target pendapatan pasca dibukanya kantor dan coldstorage baru BUAH itu, kata Renny, pihaknya juga tengah merancang strategi dan menetapkan target untuk tahun 2024 mendatang.

“Kami sangat optimis bahwa ekspansi dan pembukaan cabang baru dapat mendongkrak kinerja perseroan. Hal ini terbukti dari laporan keuangan kami hingga bulan September yang mengalami peningkatan dan masih “on track”,” jelasnya.