Jurus Sumbar Tingkatkan Wisman dari Negeri Piza
- Wisatawan Eropa, khususnya Italia, umumnya lebih tertarik pada sisi etnik dan kebudayaan yang dirawat masyarakat Minangkabau dan Mentawai.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menargetkan peningkatan wisatawan mancanegara (wisman), khususnya dari Italia dan negara Eropa Barat lain. Hal itu menyusul kerja sama Pemprov dengan biro tur dunia, Aventure Nel Mondo.
Asosiasi dan biro tur asal Roma, Italia, itu mengunjungi Sumbar pekan ini. Mereka berkomitmen mempromosikan pariwisata di provinsi tersebut dengan mengangkat aspek etnik dan keindahan Sumbar.
Selama ini turis mancanegara, terutama Italia, masih menyasar Bali dan Jogja sebagai jujukan liburan di Tanah Air. Belum banyak turis dari Negeri Piza yang mengeksplorasi Sumbar. Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, mengapresiasi kunjungan Aventure Nel Mondo.
Menurut Audy, kehadiran biro tur tersebut dapat mendongkrak kunjungan wisata di provinsinya. Pihaknya mengatakan promosi yang baik bakal bersinergi dengan pembenahan pariwisata lokal. "Di Sumbar Alhamdulillah sudah mulai tumbuh generasi muda yang mulai paham pariwisata dan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),” jelas Audy, dikutip dari sumbarprov.go.id, Jumat 14 Juli 2023.
- Mengenal Gom Arab, Komoditas Ekspor Sudan yang Sedang Terancam
- Jadi Tren di Google, Intip Sinopsis Sekaligus Pendapatan yang Diraih Extraction 2
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, ASN hingga UMKM Medan Didorong Inovatif
Perwakilan Avventure Nel Mondo, Sofia Laurent, menilai Sumbar adalah potensi tujuan yang sangat menarik bagi wisatawan Eropa. Dia menyebut Sumbar menawarkan pengalaman untuk terus menjaga ciri khas etnis dan budaya yang berusia ratusan tahun.
Sofia mengatakan wisatawan Eropa, khususnya Italia, umumnya lebih tertarik pada sisi etnik dan kebudayaan yang dirawat masyarakat Minangkabau dan Mentawai. Selain itu, pesona wisata alam Sumbar juga tak kalah menarik. “Pariwisata bukan hanya tempat saja. Favorit wisatawan Italia adalah atraksi budaya yang dilakukan masyarakat, termasuk merasakan pengalaman kehidupan sehari-hari masyarakat lokal yang berbeda,” jelas Laurent.
Sebelum COVID-19, kunjungan wisatawan Italia ke Sumatra Barat terus meningkat. Pada tahun 2019, Avventure Nel Mondo mendatangkan sekitar 230 wisatawan Italia ke Sumbar dengan rata-rata kunjungan selama 10 hingga 14 hari. Sementara pada tahun 2023, Laurent menyatakan kunjungan wisatawan Italia ke Sumbar telah kembali bertumbuh.
Ia berharap kemudahan akses menuju destinasi wisata unggulan di Sumbar serta banyaknya pilihan atraksi wisata yang dikunjungi dapat mendongkrak jumlah wisatawan. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk dapat mempromosikan pariwisata Sumbar di Italia,” ujarnya.
Devisa Negara
Sebagai salah satu provinsi yang memiliki wisata yang populer dan ikonik, Sumbar turut menyumbang pendapatan devisa negara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumbar dari awal tahun hingga Mei 2023 meningkat secara signifikan.
Januari 2023, terdapat 2881 wisman yang berkunjung ke Sumbar. Bulan berikutnya, wisman yang berkunjung naik menjadi 3595 orang. Sayangnya, di bulan ketiga kunjungan wisman ke Sumbar menurun yakni hanya 2768 orang.
Sementara di bulan keempat, kunjungan wisman melejit menjadi 4100 orang. Lalu di bulan kelima, terdapat peningkatan kunjungan wisman ke sumbar yakni 4624 orang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) mencatat pendapatan devisa sektor pariwisata mencapai US$4,26 miliar atau Rp6,3 triliun pada tahun 2022