Jurusan Akuntansi Masih Dicari, Ini Buktinya

JAKARTA - Jurusan akuntansi selalu diminati karena prospek kerja yang menjanjikan. Banyak lulusan akuntansi yang menjelma menjadi sosok hebat, misalnya Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk yang sempat berkarir sebagai akuntan di PwC.

Selain Jahja, masih banyak orang berkarir di big four, sebutan bagi empat KAP (Kantor Akuntan Publik) terbesar yaitu Deloitte Touche Tohmatsu, PwC (PricewaterhouseCoopers), EY (Ernst & Young), dan KPMG. Bukan tanpa alasan banyak yang mengincar big four. Gaji yang ditawarkan big four juga fantastis, mulai dari Rp8 jutaan hingga Rp70 jutaan.

Lalu apa saja konsentrasi atau peminatan dalam jurusan akuntansi? Sebagai gambaran, berikut empat konsentrasi dalam ilmu akuntansi yang dirangkum TrenAsia.com.

• Masuk Tahun Baru, Shopee dan Tokopedia Kompak Sesuaikan Tarif Pelapak
• Kadin: Perppu Cipta Kerja jadi Landasan Investor Tanam Modal di RI
• Siap-Siap, OJK Hentikan Program Restrukturisasi Kredit Tahun Ini

1. Akuntansi keuangan

Akuntansi keuangan sangat berkaitan dengan suatu perusahaan atau unit ekonomi. Akuntansi keuangan memiliki produk akhir yaitu laporan keuangan yang meliputi neraca saldo, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal.

Dalam membuat laporan keuangan biasanya seorang akuntan menggunakan aplikasi akuntansi dan mata kuliah pendukung dari konsentrasi akuntansi keuangan SAK-ETAP.

2. Akuntansi syariah

Akuntansi syariah berbeda dengan akuntansi konvensional. Jika mengambil akuntansi syariah kita akan mengembangkan pengetahuan tentang akuntansi bukan saja yang umum melainkan akuntansi syariah yang mengedepankan prinsip syariah.

Mata kuliah khusus konsentrasi akuntansi syariah antara lain muamalah, akuntansi perbankan syariah, audit, dan tata kelola entitas syariah

3. Akuntansi pajak

Akuntansi pajak memberikan kemampuan untuk dapat memilah besaran pajak yang akan di bayar suatu perusahaan atau unit ekonomi.

Akuntansi pajak sangat erat kaitannya dengan pemahaman peraturan pemerintah tentang pajak. Dengan mengambil konsentrasi ini membuat peluang kerja sangat terbuka luas.

Setiap perusahaan atau unit ekonomi membutuhkan seorang akuntan yang memahami pajak agar dalam pelaksanaan kewajiban pajak perusahaan atau unit ekonomi sesuai dengan peraturan pemerintah.

Mata kuliah khusus untuk konsentrasi akuntansi pajak antara lain pajak internasional, perencanaan pajak, dan manajemen pajak

4. Akuntansi audit

Akuntansi audit adalah konsentrasi yang bertitik berat pada evaluasi laporan keuangan, dalam konsentrasi ini akan dijadikan tentang SA (Standar Auditing) dan standar profesi akuntan publik (SPAP).

Akuntansi audit perlu pemahaman lebih dalam dari tiga konsentrasi lainnya karena akuntansi audit terkait dengan semua bidang ilmu akuntansi. Audit akuntansi terbagi atas audit internal dan eksternal

Mata kuliah khusus konsentrasi akuntansi audit antara lain audit internal, audit forensik dan audit investigasi, audit sistem informasi dan audit sektor publik.

Skill Pendukung

Konsentrasi pada program studi akuntansi memang menarik, namun untuk menjadi seorang profesional akuntan juga harus memiliki skill penunjang, di antaranya kemampuan matematika hingga ketelitian.

Mampu Matematika. Akuntansi membutuhkan kemampuan matematika yang cukup baik. Akuntansi sebagian besar berkaitan dengan angka. Jadi, untuk yang tidak suka matematika dan merasa berat mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan matematika dapat mempertimbangkan kembali untuk mengambil program studi akuntansi sebagai pilihan.

Lalu, mampu menganalisa dan mengambil keputusan. Akuntansi sangat berpegang pada prinsip akuntansi. Dalam membuat laporan keuangan yang merupakan produk akhir akuntansi, banyak hal yang harus diketahui. Seorang akuntan harus tahu apa saja akun yang masuk pada akun kredit dan debit.

Kemudian memahami teknologi. Kemampuan teknologi dan komputer dibutuhkan oleh seorang akuntan. Laporan akuntansi bisa saja menggunakan aplikasi akuntansi dan juga bisa dalam bentuk software sederhana seperti Microsoft Excel.

Selanjutnya memahami Peraturan Pemerintah. Akuntansi sangat terkait dengan aktivitas ekonomi, mulai dari perusahaan, pemerintah dan lainnya. Seorang akuntan harus mengetahui dan memahami peraturan pemerintah yang terkait dengan produk akhir akuntansi seperti peraturan tentang pajak, standardisasi upah dan lainnya.

Terakhir, disiplin dan teliti. Dalam membuat laporan keuangan harus dapat memegang prinsip akuntansi paling umum yaitu laporan keuangan harus balance. Jika tidak balance maka sudah pasti laporan keuangan yang dihasilkan keliru. Ada istilah yang bisa dijadikan pengangan seorang yang ingin belajar akuntansi, yang balance saja belum tentu benar apalagi yang tidak balance.