<p>Ahmad Hilmy Almusawa (22) menunggu pelanggan di gerainya &#8220;Mata Hati Koffie&#8221;, kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis, 23 Juli 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Jutaan Santri Dapat Training Santripreneur, Apa Itu?

  • Menurut data Kementerian Agama (2019) jumlah pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mencapai 28.194 dengan jumlah santri sebanyak 4,2 juta orang.

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Dalam rangka menumbuhkan wirausaha di sektor industri kecil menengah (IKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar program Santripreneur.

Pasalnya, menurut data Kementerian Agama (2019) jumlah pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mencapai 28.194 dengan jumlah santri sebanyak 4,2 juta orang.

“Kami terus menggalakan program Santripreneur ini karena melihat potensi besar dari pesantren dan para santrinya,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih dalam keterangan resmi, Selasa, 4 Agustus 2020.

Dari puluhan ribu ponpes, terdapat 23.331 ponpes atau 80% di antaranya tersebar di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Untuk itu, pada program tahun ini, Kemenperin membidik sejumlah ponpes di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Adapun spesifik daerahnya adalah Kota Malang, Kabupaten Malang, Kab. Purworejo, Kab. Kendal, Kab. Batang, Kota Semarang dan Kab. Demak.

Bimbingan Teknis

Gati mengatakan program tahun ini fokus pada bimbingan teknis dan fasilitasi mesin dan peralatan. Kedua fokus materi tersebut diberikan pada IKM olahan pangan dan minuman, perbengkelan roda dua.

Selain itu ada kerajinan boneka dan kain perca, konveksi busana muslim dan seragam, daur ulang sampah dan produksi pupuk organik cair, kosmetik dan homecare, serta paving block.

“Fasilitasi mesin dan peralatan produksi ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pondok pesantren sebagai unit bisnis yang baru pada pondok pesantren,” tambah Gati.

Sejak diluncurkan pada 2013 silam, program Santripreneur telah membina 75 ponpes dan 9.988 santri. Hasilnya, Kemenperin mencatat sudah banyak ponpes yang mampu memenuhi kebutuhan internal ponpes melalui unit bisnis IKM.

Kemandirian ponpes juga turut berkontribusi mengkatrol peringkat Indonesia dalam Global Enterprenership Index 2019. Kini, Indonesia berada di peringkat 75, naik 14 peringkat dari tahun sebelumnya.

Bahkan, kenaikan peringkat ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain. Semangat berwirausaha santri pada akhirnya diharapkan mampu mendongkrak perekonomian setelah pelemahan akibat pandemi COVID-19. (SKO)