Kabar Baik! IPCC Mau Tebar Dividen Interim Rp21,7 per Saham

JAKARTA – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengumumkan rencana untuk membagikan dividen interim dengan nilai Rp39,46 miliar untuk tahun buku 2023.

Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi menyatakan, dividen tersebut akan dialokasikan dari laba bersih periode semester I-2023 dengan dividend payout ratio ekuivalen sebesar 50% atau setara Rp21,7 per lembar.

“Keputusan ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham perusahaan,” ujarnya kepada awak media, Kamis, 14 Desember 2023.

Sugeng menyebut pembagian dividen merupakan apresiasi kepada para pemegang saham yang telah mendukung sederet pencapaian perusahaan. Hal ini dirasa memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja dan sentimen positif bagi saham IPCC.

Selain itu, Sugeng juga mensyukuri fakta bahwa saham IPCC masuk dalam daftar penghitungan Indeks FTSE. Fenomena ini merupakan pertama kali sejak perseroan melantai di Bursa pada 9 Juli 2018. 

• Jelang Nataru, Bank Mandiri (BMRI) Siapkan Uang Tunai Rp23,2 Triliun
• Bukan Suramadu, Pembangunan Jembatan Terpanjang di RI Telan Biaya Rp7 Triliun
• Permintaan Batu Bara India Picu Bangkitnya Investor Raksasa Milik Negara

“Tentunya hal tersebut membuat manajemen IPCC semakin percaya diri dan optimis dalam menyambut tahun 2024,” kata dia.

Sebelumnya, IPCC berhasil memperoleh penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 pada kategori perusahaan multipurpose terminal dengan predikat action.

Sugeng sendiri menilai penerapan ESG merupakan suatu indikator penting di mana perusahaan juga melihat perencanaan jangka panjang (sustainability) yang sesuai dengan 3P (Profit, Planet and People).

"ESG merupakan suatu indikator yang sangat penting, jadi perusahaan tidak hanya mencari profit tapi menjamin keberlangsungannya untuk dunia lebih sehat," katanya usai menerima penghargaan TrenAsia Award 2023 beberapa waktu lalu.