Kabar Baik! Jalur Ekspor Ukraina akan Resmi Dibuka Lagi
- Turki mengonfirmasi bahwa perjanjian akan segera ditandatangani oleh Rusia dan Ukraina untuk membuka kembali jalur ekspor di Laut Hitam.
Dunia
ISTANBUL - Turki mengonfirmasi bahwa perjanjian akan segera ditandatangani oleh Rusia dan Ukraina untuk membuka kembali jalur ekspor di Laut Hitam.
Perjanjian itu akan meringankan krisis pangan global yang disinyalir terjadi karena blokade oleh Rusia di jalur ekspor Ukraina.
Ukraina dan Rusia yang sedang berperang merupakan dua negara eksportir bahan pengan terbesar dunia. Akibat pertempuran sejak bulan Februari lalu, kedua negara dituding menjadi penyebab krisis di seluruh dunia.
- Remake Video Klip Ariel, Jadi Strategi Ampuh GoSend Instant Jaminan 1 Jam Gaet Pengguna
- Ini 3 Fakta Menarik Bendungan Keureuto di Aceh Utara
- Pertama dalam 11 Tahun, Bank Sentral Eropa Akhirnya Naikkan Suku Bunga Akibat Tekanan Ekonomi
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, Presiden Ukraina Zelenskiy menyebutkan kemungkinan pembukaan jalur dalam sebuah pernyataan video.
“Besok kami juga mengharapkan berita untuk negara kami dari Turki - mengenai pemblokiran pelabuhan kami," ujar Presiden Ukraina Zelenskiy.
Perjanjian akan ditandatangani hari ini di Turki dan akan dihadiri oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres.
Perjanjian ini merupakan hasil pertemuan perwakilan PBB, Ukraina, Rusia, dan Turki yang diadakan pada Rabu, 13 Juli lalu.
Blokade pasukan Rusia di Laut Hitam sejak invasi dimulai telah mengurangi pasokan pangan pada pasar dunia. Akibatnya, lonjakan harga gandum global tidak bisa terelakkan.