Kabar Baik! Nilai Kurs Rupiah Kembali ke Level Rp15.495 per Dolar AS
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 11 November 2022, nilai kurs rupiah ditutup di posisi Rp15.495 perdolar Amerika Serikat (AS).
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat hingga 198 poin pada perdagangan di akhir pekan.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 11 November 2022, nilai kurs rupiah ditutup di posisi Rp15.495 perdolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 10 November 2022, nilai kurs rupiah masih ditutup melemah 36 poin Rp15.693 perdolar AS.
- Masuk RUU PPSK, Pemerintah Mau Indonesia Punya Bank Emas
- Bumi Resources Minerals (BRMS) Siap Operasikan Pabrik Kedua di Palu
- Diam-Diam Korea Selatan Telah Jadi Salah Satu Pengekspor Terbesar di Dunia
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatkan, dolar AS terkoreksi ke posisi terendah dalam dua bulan setelah data menunjukkan kenaikan inflasi yang melambat.
Pada Kamis, 10 November 2022 waktu setempat, inflasi AS tumbuh 7,7% secara tahunan pada Oktober, laju paling lambat dalam sembilan bulan terakhir.
"Pembacaan tersebut menunjukkan bahwa serangkaian kenaikan suku bunga yang tajam oleh The Fed tahun ini sekarang mulai memiliki efek yang dimaksudkan untuk menurunkan inflasi. Ini juga mendorong ekspetasi bahwa Fed sekarang akan memperlambat laju kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Jumat, 11 November 2022.
- Ada Black Panther! Ini 5 Film Terbaru Tayang di Bioskop Indonesia Bulan November 2022
- Rayakan 53 Tahun Membangun Industri Properti, Agung Podomoro Gelar Booster Run di Vimala Hills
- Jangan Asal Beli! Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh Dibeli Saat Diskon
Data dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa 80% responden memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Desember, lebih tinggi dari sebelumnya sebesar 56,8%.
Dikatakan oleh Ibrahim, pergeseran ini terjadi di tengah meningkatnya jumlah anggota Fed yang menyatakan dukungan untuk kenaikan suku bunga yang lebih kecil dalam beberapa bulan mendtang untuk menghindari kerusakan ekonomi.
"Tetapi, mengingat inflasi masih jauh di atas target 2%, bank sentral tidak mungkin menghentikan siklus kenaikannya dalam waktu dekat," tutur Ibrahim.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Senin, 14 November 2022, nilai kurs rupiah berpotensi untuk bergerak di kisaran Rp15.460 - Rp15.540 perdolar AS.