<p>Sumber: Twitter @AstraZeneca</p>
Gaya Hidup

Kabar Baik! Obat COVID-19 AstraZeneca Ini Diklaim Mampu Lawan Omicron Subvarian BA.2

  • AstraZeneca telah menerima persetujuan dari Inggris untuk obat antibodi COVID-19 jangka panjangnya yaitu Evusheld. Evusheld diketahui mampu lawan Omicron subvarian BA.2
Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - AstraZeneca telah menerima persetujuan dari Inggris untuk obat antibodi COVID-19 jangka panjangnya yaitu Evusheld. Evusheld sendiri merupakan obat yang ditujukan untuk mencegah infeksi COVID-19 pada seseorang yang memiliki kondisi sistem kekebalan tubuh yang buruk dan tidak dapat divaksinasi. Seperti yang dilansir dari laman The Guardian, selain Inggris, Evusheld juga telah disetujui di Amerika Serikat dan Prancis, bahkan pemerintah Amerika Serikat telah memesan sebanyak 1,7 juta dosis.

Evusheld merupakan kombinasi dari dua antibodi yang bekerja dengan cara mengikat protein lonjakan di bagian luar virus Sars-CoV-2 yang dapat menyebabkan COVID-19. Obat ini akan mencegah virus menempel dan memasuki sel manusia.

Evusheld dibuat untuk mengurangi risiko pengembangan gejala COVID-19 sebesar 77% dalam uji coba. Diketahui, Evusheld dapat memberikan perlindungan setidaknya selama enam bulan setelah dosis tunggal dan diberikan dalam dua suntikan. AstraZeneca mengatakan bahwa studi laboratorium menunjukkan obat ini bekerja melawan varian Omicron, tapi MHRA mengatakan masih tidak ada data yang cukup untuk mengevaluasi obat ini sepenuhnya.

Seperti yang dilansir dari laman Reuters, menurut data dari studi terbaru oleh Universitas Washington di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa terapi dengan obat ini mampu mengurangi jumlah virus yang terdeteksi dalam sampel. Evusheld juga telah diuji terhadap subvarian BA.1, BA.1.1, dan BA.2 dari Omicron dan juga ditunjukkan dalam penelitian untuk membatasi peradangan di paru-paru, yang merupakan gejala kritis pada infeksi COVID-19 yang parah.

Dalam uji coba yang dilakukan, Evusheld ditemukan dapat mengurangi risiko pengembangan gejala COVID-19 sebesar 77%. Evusheld juga telah terbukti menyelamatkan nyawa dan mencegah perkembangan penyakit ketika diberikan dalam waktu seminggu dari gejala pertama.