Kabar Buruk Bagi Ukraina, Rusia Produksi Bom Raksasa FAB-3000
- FAB-3000 memiliki berat 3000kg dan merupakan bom udara serba guna. Senjata ini mampu menghancurkan struktur, tempat perlindungan militer dan industri.
Tekno
MOSKOW- Rusia dilaporkan mulai memproduksi secara massal bom berdaya ledak tinggi seberat tiga ton yang dikenal sebagai FAB-3000. Dan ini benar-benar kabar buruk bagi Ukraina.
Konfirmasi tentang produksi FAB-3000 disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Kamis 21 Maret 2024. Dikutip dari Kantor Berita TASS dia mengatakan produksi bom raksasa itu telah dimulai pada bulan Februari.
“Produksi massal beberapa bom lainnya juga telah ditingkatkan. Termasuk -500 dan FAB-1500,” kata Soighu .
FAB-3000 memiliki berat 3000kg dan merupakan bom udara serba guna. Senjata ini mampu menghancurkan struktur, tempat perlindungan militer dan industri.
- Antisipasi Kepadatan Mudik Lebaran, KAI Commuter Tambah Beberapa Layanan
- Kembangkan Potensi Usaha, Lion Air Fokus Peningkatan Kualitas SDM
- Per 18 Maret 2024 Pelapor SPT Tahunan Mencapai 8,71 juta
Kehadiran FAB-3000 jelas akan menjadi mimpi buruk bagi Ukraina. Selama ini mereka sudah dibuat tidak berdaya dengan penggunaan bom luncur yang lebih kecil seperti FAB-500 dan FAB-1000. Bom-bom ini telah dengan sayap dan panduan yang menjadikannya memiliki akurasi tinggi. Selain itu juga bisa dijatuhkan oleh pesawat dar jarak lebih jauh.
Akibat penggunaan FAB, Ukraina dipaksa menarik sistem pertahanan udara tingkat atas mereka lebih dekat ke garis pertempuran. Tujuannya tidak untuk menembak jatuh bom yang diluncurkan. Karena hampir mustahil mencegat bom luncur seperti ini. Tujuannya adalah menembak jatuh pesawat yang membawanya sebelum melepaskan bomnya.
Upaya ini membawa hasil dengan jatuhnya sejumlah jet tempur Rusia terutama Su-34 yang membawa bom-bom tersebut. Tetapi akibatnya beberapa sistem seperti NASAM dan Patriot akhirnya bisa dideteksi dan kemudian dihancurkan oleh Rusia.
Keputusan Rusia untuk menggunakan bom ini juga jelas dipengaruhi karena efektivitas dari penggunaan senjata tersebut. Pengunaan FAB terbukti telah membantu Rusia memukul mundur pasukan Ukraina dari sejumah daerah. Salah satunya Avdiivka yang akhirnya bisa dikuasai Rusia.
Dikutip dari berbagai sumber, FAB-300 dilaporkan membawa hulu ledak 1.400 kilogram dan potensi radius kehancuran mencapai 46 meter dari titik jatuhnya bom. Sementara radius penyebaran pecahan 260 meter. FAB-3000 adalah salah satu bom konvensional terbesar di gudang senjata Rusia.
Warisan Soviet
FAB-3000 merupakan bom warisan Uni Soviet. Senjata in dikembangkan segera setelah berakhirnya Perang Dunia II. Bom jenis ini digunakan pesawat pengebom Soviet, Tupolev Tu-16 dan juga Tupolev Tu-22M.
Awalnya bom ini dikenal sebagai FAB-3000M-46. Kelemahan dari bom ini memiliki casing yang relatif tipis. Ini tidak cocok untuk digunakan pada jet cepat karena berisiko hancur di udara. Seiring perkembangan jet yang semakin cepat Soviet kemudian memunculkan versi pengembangan yang dikenal sebagai FAB-3000M-54 dengan casing yang lebih tebal..
Uni Soviet pernah menggunakan bom ini ketika melakukan invasi ke Afghanistan pada tahun 1980an. Sementara Rusia dikabarkan juga pernah menggunakan FAB-3000 ketika menyerang Suriah pada tahun 2016.
Di Ukraina kabar bom ini juga dikabarkan digunakan Rusia untuk menyerang Mariupol. Seperti diketahui saat itu pasukan Ukraina bertahan di pabrik baja Azovstal yang kuat. Bom dikabarkan dijatuhkan oleh Tu-22M.
- Segera Daftar, Mudik Gratis ASABRI 2024 Dibuka Sampai 16 Maret
- Saham PGAS Hingga BBRI Peluang Profit Kala IHSG Pekan Ini Dipengaruhi Suku Bunga
- IHSG Sesi I Naik 0,14 Persen, Saham EMTK Hingga UNVR Top Gainers LQ45
Belum diketahui apakah ada pesawat lain yang bisa membawa bom tersebut. Ada kabar yang belum terkonfirmasi Su-34 Fullback juga telah disiapkan untuk membawanya.
Sebelum kehadiran FAB-3000, bom udara terbesar yang digunakan Rusia adalah FAB-1500M-54. Atau hanya sering disebut sebagai FAB-1500. Bom berbobot 1,5 ton yang juga dilengkapi dengan sayap pop out dan sistem panduan.
Bom ini sudah sangat besar. Sebagai perbandingan bom luncur milik Ukraina yang dikenal sebagai Joint Direct Attack Munitions-Exced Range buatan Amerika hanya berbobot sekitar 225 kg. Karena sangat besar Sukhoi Su-34 yang dikenal sangat kuat hanya bisa mengangkut dua bom dalam sekali penerbangan. FAB-1500M-54 juga cukup akurat dengan akurasi hingga 13 meter.
FAB-1500 sudah sangat mengerikan dan menghancurkan. Bahkan FAB-500 yang jauh lebih kecil pun sangat berbahaya. Jadi FAB-3000 jelas akan jauh lebih lebih mengerikan.