<p>Ilustrasi COVID-19. / Pixabay</p>
Nasional

Kabar Gembira, Pasien Sembuh COVID-19 Terus Meningkat

  • Berdasarkan data yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Minggu, 19 April 2020 pukul 16.00 WIB, tercatat ada peningkatan jumlah pasien sembuh menjadi 686 orang atau bertambah 55 orang dari hari Sabtu, 18 April 2020.

Nasional
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

Jumlah kasus baru wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia semakin melandai dengan pasien sembuh terus meningkat melampaui jumlah orang yang meninggal dunia.

Pasien 01 mengatakan tenaga medis sangat membantu para pasien dan siap melayani 24 jam. Kerja keras mereka patut diberikan penghargaan, apresiasi, dan insentif dari pemerintah. Sementara, pasien 02 mengatakan agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi pandemi ini.

“Virus ini sebenarnya adalah self limiting disease. Jadi sebenarnya kita punya kekuatan dari dalam tubuh untuk menyembuhkan asal disiplin untuk minum air putih, istirahat yang benar, serta menjaga asupan gizi, dan imun tubuh,” katanya dalam konferensi pers belum lama ini.

Berdasarkan data yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Minggu, 19 April 2020 pukul 16.00 WIB, tercatat ada peningkatan jumlah pasien sembuh menjadi 686 orang atau bertambah 55 orang dari hari Sabtu, 18 April 2020.

Jumlah tersebut lebih tinggi dari angka kematian yang totalnya 582 orang setelah ada penambahan sebanyak 47 orang.

Peningkatan jumlah pasien sembuh yang telah melampaui angka kematian ini tercatat mulai Kamis, 16 April 2020. Kemudian angkanya terus bertambah hingga saat ini.

Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni mencapai 234 orang, disusul Jawa Timur sebanyak 98, Jawa Tengah 51, Jawa Barat 45, Sulawesi Selatan 43, Bali 38, dan wilayah lainnya sehingga total pasien sembuh mencapai 686 pasien.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Sementara, untuk kasus positif COVID-19 di Indonesia tercatat ada penambahan 327 pasien baru sehingga totalnya menjadi 6.575 orang.

Data itu diambil dari hasil uji spesimen terhadap 47.478 orang dan dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 35 laboratorium. Sebanyak 42.219 kasus spesimen yang diperiksa, terdapat 6.575 positif dan 35.644 negatif.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat penambahan sebanyak 2.539 hingga total menjadi 178.883 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 2.667 dengan total menjadi 15.646 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota di Indonesia.

Secara rinci, data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh tujuh kasus, Bali 135 kasus, Banten 324 kasus, Bangka Belitung tujuh kasus, Bengkulu empat kasus, Yogyakarta 67 kasus, dan DKI Jakarta 3.032 kasus.

Selanjutnya di Jambi delapan kasus, Jawa Barat 696 kasus, Jawa Tengah 349 kasus, Jawa Timur 590 kasus, Kalimantan Barat 21 kasus, Kalimantan Timur 59 kasus, Kalimantan Tengah 46 kasus, Kalimantan Selatan 96 kasus, dan Kalimantan Utara 69 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 79 kasus, Nusa Tenggara Barat 61 kasus, Sumatera Selatan 89 kasus, Sumatera Barat 72 kasus, Sulawesi Utara 20 kasus, Sumatera Utara 81 kasus, dan Sulawesi Tenggara 37 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 370 kasus, Sulawesi Tengah 27 kasus, Lampung 26 kasus, Riau 30 kasus, Maluku Utara empat kasus, Maluku 17 kasus, Papua Barat tujuh kasus, Papua 107 kasus, Sulawesi Barat tujuh kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo empat kasus, dan dalam proses verifikasi lapangan 26 kasus.

Jumlah penambahan kasus positif tersebut sekaligus menjadi indikator bahwa penularan virus ini masih masif terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah kembali menegaskan agar masyarakat terus mematuhi anjuran protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran COVID-19. (SKO)