Nokia Rilis Ponsel Khusus Pekerja Industri Tambang, Tahan Kondisi Ekstrem!
Industri

Kadin, Kemenperin dan Astra Raup Potensi Cuan IKM hingga Rp105 Miliar

  • Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan PT Astra International Tbk melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra menyelenggarakan program ‘IKM Closed Loop’.
Industri
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan PT Astra International Tbk melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra menyelenggarakan program ‘IKM Closed Loop’.

Wakil Ketua Umum Perindustrian Kadin Indonesia, Bobby Gafur Umar, mengatakan program tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas namun juga membantu Industri kecil dan menengah (IKM) untuk mendapatkan dukungan pembiayaan.

“Ada 32 IKM yang telah menandatangani MoU dan mendapat purchase order sebesar Rp105 miliar dengan para tier 1 di bawah naungan PT Astra International," katanya Bobby dalam konferensi pers di Menara Kadin Indonesia, pada Rabu, 22 November 2023.

Bobby menjelaskan, sudah ada 5 lembaga pembiayaan baik bank maupun non-bank yang memberikan akad kredit kepada 10 IKM yang mendukung program ‘IKM Naik Kelas’, diantaranya, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Sinarmas, Astra Ventura, dan Surya Artha Nusantara Finance.

Sepanjang 2023, peserta program ‘IKM Closed Loop’ ini mendapatkan berbagai pelatihan dan bimbingan serta pendampingan, diantaranya pelatihan basic mentality, pelatihan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), pelatihan K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan), pelatihan teknis, dan pelatihan pemasaran ,manajemen keuangan bagi  para pelaku IKM. Selain itu, dilakukan juga review dan monitoring realisasi MoU sepanjang 2023 dan assessment untuk memastikan IKM dapat naik kelas sesuai dengan yang diharapkan .

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Tetap Industri Kecil dan Menengah Alat Angkut Kadin Indonesia, Rama Datau, mengatakan program kolaborasi ini merupakan upaya untuk membangun ekosistem IKM yang lebih inklusif.

Sebagai informasi, mengacu data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun 2023, jumlah IKM bertumbuh hingga mencapai 4,4 juta unit usaha atau setara dengan 99,7% dari total unit usaha industri di Indonesia. Sektor IKM juga telah menyerap tenaga kerja hingga 12,39 juta orang atau 66,25% dari total tenaga kerja di sektor industri.