Kadin Targetkan Vaksinasi Mandiri Dimulai Pada Pekan Ketiga Mei 2021
JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani targetkan program Vaksinasi Mandiri bisa dimulai pada minggu ketiga Mei 2021. Hal itu disampaikan saat melapor kepada presiden Jokowi terkait perkembangan program Vaksinasi Mandiri atau Vaksinasi Gotong Royong beberapa waktu lalu. “Vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik. Sementara pelaksanaan vaksinasinya diharapkan […]
Nasional
JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani targetkan program Vaksinasi Mandiri bisa dimulai pada minggu ketiga Mei 2021.
Hal itu disampaikan saat melapor kepada presiden Jokowi terkait perkembangan program Vaksinasi Mandiri atau Vaksinasi Gotong Royong beberapa waktu lalu.
“Vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik. Sementara pelaksanaan vaksinasinya diharapkan akan dilakukan pada minggu ketiga Mei 2021,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 21 April 2021.
Saat itu, Jokowi menyampaikan harapannya agar vaksinansi dapat segera dilakukan. Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan bagi para pekerja dan rasa aman sehingga produktivitas dapat kembali normal.
Berdasarkan pendataan, program Vaksinasi Gotong Royong yang dibuka sejak 28 Januari hingga 10 April 2021.
Pada periode tersebut, Kadin mencatat sebanyak 17.387 perusahaan telah mendaftar dengan 8,6 juta sasaran vaksinasi.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir menyampaikan pihaknya telah mendapat komitmen sekitar 35 juta vaksin untuk program vaksinasi mandiri atau gotong royong dari tiga merek vaksin COVID-19.
Sementara itu, tiga merek vaksin COVID-19 yang digunakan pemerintah untuk program vaksinasi mandiri, yakni Sinopharm, CanSino, dan Sputnik V.
Secara rinci, Sinopharm akan mengirimkan vaksin sebanyak 15 juta dosis secara bertahap.Vaksin merek Sputnik V milik Rusia rencananya akan datang sekitar 20 juta dosis vaksin ke Indonesia.
Sedangkan vaksin CanSino untuk program vaksinasi mandiri saat ini masih dalam proses dan sudah ada komitmen sebanyak lima juta dosis.(RCS)