KAI dan KAI Commuter Perbarui Kerja Sama dengan Perusahaan Asal Jepang
- Nota kesepahaman tersebut akan berlaku satu tahun ke depan hingga 31 Desember 2024.
Transportasi dan Logistik
TOKYO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan KAI Commuter perbarui kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, East Japan Railways Company atau JR East.
Pembaruan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dalam bidang usaha perkeretaapian dan non perkeretaapian pada Senin, 27 November 2023 di Tokyo, Jepang. Nota kesepahaman tersebut akan berlaku satu tahun ke depan hingga 31 Desember 2024.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum KAI Suparno, Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, dan Senior Executive Officer Director General of International Affairs Headquarters JR East Shunzo Miyake.
“Nota kesepahaman ini merupakan pembaruan dari kerja sama yang telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya. KAI Group terus bersinergi dengan perusahaan kelas dunia, salah satunya JR East yang berpengalaman di bidang perkeretaapian Jepang dengan reputasi yang sangat baik untuk keselamatan, pelayanan, dan ketepatan waktu,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resmi pada Selasa, 28 November 2023.
- Brand Value Samsung Tembus Rp1.411 Triliun
- Nelayan Penting Pahami Iklim Guna Dukung Nawacita Ketahanan Pangan
- Laba Industri Asuransi Umum Naik 11,26 Persen Meski Klaim Lebih Tinggi dari Premi
Kerja sama antara KAI Group dan JR East tersebut mencakup berbagai aspek seperti pendidikan dan pelatihan, pengembangan berorientasi transit, pertukaran sumber daya manusia berdasarkan permintaan, pertukaran informasi, penyelesaian masalah perkeretaapian, dan bidang terkait lainnya. Didiek menyatakan kerja sama tersebut mempunyai signifikansi yang besar untuk memperkuat pengembangan SDM di KAI Group, terutama terkait implementasi sistem keselamatan perkeretaapian di Indonesia.
Pengembangan SDM juga berfokus pada saling mendukung kebutuhan tenaga kerja operator perkeretaapian di Indonesia dan Jepang. Salah satu fokus KAI Group dalam MoU tersebut adalah meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, khususnya dalam sektor perawatan sarana. Kolaborasi yang baik antara KAI Group dan JR East diharapkan dapat memperkuat sistem perawatan sarana perkeretaapian agar tetap handal.
Melalui kerja sama tersebut, KAI Group berkomitmen untuk terus membangun transportasi yang efisien, ramah lingkungan, terjangkau oleh masyarakat, serta mempertimbangkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Semoga MoU ini dapat memberikan nilai tambah bagi KAI maupun JR East. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendukung upaya KAI dalam meningkatkan keterampilan SDM KAI dan menjalankan kereta api dengan zero accident, sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya,” tutup Didiek.
Diketahui sebelumnya KAI Commuter dan JR East telah bekerja sama dalam pengembangan perkeretaapian khususnya KRL Commuter Line. Salah satu kerja sama tersebut adalah pengadaan sarana dan suku cadang kereta api.
Selain itu, terdapat kerja sama di lingkup bidang usaha non perkeretaapian di antaranya meliputi bidang pendidikan dan pelatihan, pengadaan sarana dan suku cadang kereta api, pengembangan berorientasi transit, pertukaran SDM yang ahli berdasarkan permintaan, pertukaran informasi dan penyelesaian masalah perkeretaapian dan bidang terkait lainnya.