Catat Tanggal KAI Expo, Promo Tiket Luar Kota Mulai Rp50 Ribu
Transportasi dan Logistik

KAI Sebut Penumpang KA Naik 18 Persen Selama Lebaran 2024

  • PT Kereta Api Indonesia menutup posko Angkutan Lebaran 2024 yang berlangsung dari 5 April sampai dengan 16 April 2024. Adapun masa angkutan Lebaran yang KAI tetapkan masih berlangsung sejak H-10 atau 31 Maret 2024 hingga H+10 atau 21 April 2024.

Transportasi dan Logistik

Debrinata Rizky

JAKARTA- PT Kereta Api Indonesia menutup posko Angkutan Lebaran 2024 yang berlangsung dari 5 April sampai dengan 16 April 2024. Adapun masa angkutan Lebaran yang KAI tetapkan masih berlangsung sejak H-10 atau 31 Maret 2024 hingga H+10 atau 21 April 2024.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI mencatat jumlah penumpang pada periode 31 Maret hingga 16 April 2024 mencapai 3.360.139 penumpang, meningkat 18% dibandingkan dengan periode yang sama Angkutan Lebaran 2023.  

Sementara jumlah KA yang melayani pada Angkutan Lebaran 2024 ini yaitu 6.826 KA, meningkat 33% dibanding Angkutan Lebaran 2023 sebanyak 5.116 KA. Adapun kapasitas tempat duduk yang KAI sediakan pada Angkutan Lebaran 2024 ini yaitu 3.319.634 tempat duduk, meningkat 16% dibanding Angkutan Lebaran 2023.

“Di sisi keselamatan, KAI juga akan terus menjaga momentum kinerja keselamatan perjalanan kereta api yang baik selama angkutan Lebaran ini pada masa-masa yang akan datang,” kata Didiek pada penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen pada Rabu, 17 April 2024

Menurut data KAI, selama masa angkutan Lebaran 2024 ini keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan. On Time Performance atau tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api mencapai 99,6%. Sedangkan tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api mencapai 97,4%.

Adapun, puncak arus mudik terjadi pada H-4 atau 6 April 2024 dengan mengangkut sebanyak 209.663 pelanggan. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 atau 14 April 2024  sebanyak 261.331 pelanggan.

Di mana, rute favorit pelanggan yaitu Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Semarang pp, Bandung - Surabaya pp, dan lainnya.

Sementara KAI mencatat transaksi pembelian tiket kereta api yang berangkat pada masa angkutan Lebaran 2024 didominasi melalui aplikasi Access by KAI sebesar 66,8%. Disusul melalui mitra B2B sebesar 25,1 persen, loket sebesar 5,4%, web KAI sebesar 2,4%, vending machine sebesar 0,1%, dan CC121 sebesar 0,1%.

Usai angkutan Lebaran ini, KAI dan anak-anak usaha akan konsisten memberikan pelayanan terbaru serta pengalaman baru, baik untuk kereta api, Whoosh, commuterline, LRT, dan lain-lain. Sehingga growth mindset tercipta di seluruh jajaran KAI Group. kKami akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di kereta api ataupun di stasiun-stasiun.