Tampak buah kakao di Barry Callebaut Chocolate Studio, di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 15 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Kakao Jadi Komoditas Baru yang Menjanjikan untuk Petani Pacitan

  • YESS Provinsi Jatim berharap petani dapat memaksimalkan keunggulan ini karena kakao yang tumbuh dan berbuah di tanah Pacitan memiliki kualitas yang baik.

Nasional

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Kakao atau theobroma cacao L  dalam nama latin tengah menjadi konsen Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) Kabupaten Pacitan. YESS Provinsi Jatim berharap petani dapat memaksimalkan keunggulan ini karena kakao yang tumbuh dan berbuah di tanah Pacitan memiliki kualitas yang baik.

Produksi kakao dalam satu tahun bisa sentuh angka satu ton per hektar sehingga Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pacitan, Agus Sumarmo menyebut pihaknya masih fokus terhadap pemasaran.

“Kami sementara fokus terhadap pemasaran dimana Koperasi Agro Milenial Sejahtera milik YESS Pacitan kerjasama dengan PT Cargill Gresik,” katanya dikutip dari laman Kabupaten Pacitan. 

Kerjasama juga dilakukan dengan menggandeng Asosiasi Petani Kakao Indonesia (APKAI) dan para petani di Pacitan. Keduanya saat ini tengah memahami sistem kerja yang nanti akan dilakukan, salah satunya dengan uji coba pengiriman sampel sebanyak 1 ton untuk memahami mekanisme distribusi. 

Adapun dari segi kualitas, sudah dapat dipastikan sangat sesuai. 

Untuk menggarap potensi ini, YESS Pacitan dan pemerintah telah mengirimkan 17 delegasinya untuk mengikuti pelatihan Kakao di Sulawesi selama satu bulan penuh dari tanggal 09 Juli hingga 10 Agustus 2023. 

Ketujuh belas delegasi ini wajib menularkan ilmu yang mereka dapatkan selama di Sulawesi kepada petani Pacitan. Mereka juga bertindak sebagai pendamping di masing-masing wilayah mulai dari proses pembibitan hingga budidaya sehingga produktivitasnya dapat meningkat. 

Meski sangat potensial, Agus menyebut harga kakao masih fluktuatif. “Ada potensi 5 ribu ha di Pacitan dan kualitas kita yang terbaik,” terangnya. “Soal harga masih fluktuatif,” lanjutnya. 

Sementara itu Mobilizer YESS Pacitan, Khoirul pada kesempatan yang sama mengaku jika kakao cukup menjanjikan untuk menongkrak pertanian petani. “Pasar yang cukup menjanjikan,” terangnya. 

Saat ini pihaknya masih terus fokus meyakinkan petani dengan prospek penjualan produk kakao.