Kalahkan Tesla, BYD Berhasil Jual 3,02 Juta Mobil Listrik Pada Tahun 2023
- Kinerja kuat BYD ini turut mencerminkan pertumbuhan pesat dalam industri NEV China secara keseluruhan. Selain BYD, terlihat lonjakan penjualan yang signifikan dari perusahaan lain.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - Pada kuartal keempat tahun 2023, BYD perusahaan otomotif terkemuka asal China mencatat angka penjualan yang mengesankan, dengan berhasil menjual sebanyak 526.409 mobil listrik. Angka ini berhasil mengungguli pencapaian penjualan Tesla yang mencatat jumlah 484.507 unit dalam rentang waktu yang sama.
Keberhasilan BYD tidak hanya terjadi pada kuartal tersebut saja, BYD berhasil menegaskan posisinya sebagai penguasa penjualan kendaraan energi listrik (NEV) di pangsa pasar global sepanjang tahun 2023. Total penjualan BYD pada tahun 2023 melampaui 3,02 juta unit mobil, termasuk model listrik murni dan model hibrida plug-in.
Kinerja kuat BYD ini turut mencerminkan pertumbuhan pesat dalam industri NEV China secara keseluruhan. Selain BYD, terlihat lonjakan penjualan yang signifikan dari perusahaan lain.
Dilansir dari Xinhua, Jumat, 5 Januari 2023, GAC Aion, sebagai anak perusahaan NEV dari GAC Group, mencatat lonjakan penjualan sebesar 77 persen, mencapai angka 480.000 unit pada tahun 2023. Sementara itu, Li Auto, sebuah startup NEV, berhasil menjual 376.000 kendaraan, menandai peningkatan sebesar 182,2 persen.
- Rusia Mulai Tembakkan Rudal Korea Utara
- Pemerintah Segera Buka Pendaftaran CPNS 2024, Simak Cara Daftarnya
- Gempa Jepang dan Dampaknya Terhadap Kebijakan Energi Nuklir
Tidak hanya produsen asal China, Tesla, raksasa NEV dari Amerika Serikat, juga berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan. Dengan pertumbuhan pengiriman sebesar 38 persen pada tahun 2023, Tesla semakin mengukuhkan China sebagai pasar internasional terbesar di luar Amerika Serikat.
Dukungan dari gigafactory di Shanghai telah membantu Tesla mengukir jejak yang kuat di pasar NEV global.
Perubahan dramatis dalam industri NEV China, dengan pertumbuhan pesat dari sejumlah produsen utama, menandai penerimaan yang semakin luas terhadap mobilitas ramah lingkungan.
Lonjakan penjualan kendaraan listrik yang mencolok, khususnya di China, menandai transformasi besar dalam industri otomotif global menuju teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini juga menunjukkan adopsi yang semakin luas terhadap mobil listrik serta komitmen kuat dari produsen kendaraan untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.
Pencapaian BYD yang memimpin penjualan NEV menjadi cerminan dari kemajuan pesat dalam industri otomotif yang semakin mengarah ke solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan dan inovatif.