<p>Produk minuman Extra Joss produksi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) / Kalbe.com</p>
Industri

Kalbe Farma Jual Saham Distibutor Extra Joss di Filipina

  • JAKARTA – Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan pelepasan saham anak usahanya, yakni Asiawide Kalbe Phillipines Inc (AKPI) di Filipina. Perusahaan ini merupakan anak usaha perseroan yang 49,99% sahamnya dimiliki Kalbe melalui Kalbe International Pte Ltd. Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Lukito Kurniawan Gozali menjelaskan, pengambililahan saham dilakukan kepada ARC Holdings Inc Corporate pada […]

Industri

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan pelepasan saham anak usahanya, yakni Asiawide Kalbe Phillipines Inc (AKPI) di Filipina. Perusahaan ini merupakan anak usaha perseroan yang 49,99% sahamnya dimiliki Kalbe melalui Kalbe International Pte Ltd.

Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Lukito Kurniawan Gozali menjelaskan, pengambililahan saham dilakukan kepada ARC Holdings Inc Corporate pada 28 Oktober 2020. Total dana dalam transaksi ini mencapai 7.142,32 peso Filipina atau setara Rp2,16 miliar.

“Pada tanggal 28 Oktober 2020, Kalbe International mengalihkan seluruh sahamnya di dalam AKPI kepada ARC Holdings Inc Corporation,” terang Lukito disitir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 2 November 2020.

Ditelisik berdasarkan histori perusahaan, AKPI sendiri sejatinya merupakan usaha patungan atau joint venture (JV) antara Kalbe Farma dan Arc Holdings. Perusuhaan ini dibentuk pada 2010 dengan tujuan untuk memasarkan produk siap minum Extra Joss di Filipina.

Kesepakatan saat itu, keduanya bakal sama-sama memegang saham 50:50 di AKPI. Namun dengan adanya pelepasan saham ini, maka saham Kalbe di AKPI pun hanya tersisa 0,01%.

Adapun pada perdagangan Senin, 2 November 2020, saham KLBF telah terkoreksi 1,97% atau 30 poin ke posisi Rp1.495 per lembar. Nilai kapatilisasi pasar KLBF saat ini masih berada di level Rp70,08 triliun.

Sebagai informasi, sepanjang sembilan bulan pertama 2020, Kalbe Farma berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,85% dari Rp1,92 triliun menjadi Rp2,03 triliun. Pendapatan perseroan juga bertumbuh 1,59% dari Rp16,83 triliun menjadi Rp17,09 triliun. (SKO)