Kalbe Farma (KLBF) Pertahankan Capex Rp1 Triliun untuk 2 Tahun ke Depan

JAKARTA - Emiten Farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan mempertahankan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun dalam kurun 2-3 tahun ke depan. 

Adapun dana capex senilai Rp1 triliun tersebut akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi perusahaan. 

Corporate Secretary Kalbe Farma Lukito Kurniawan Gozali mengatakan, perusahaan hanya memerlukan sekitar Rp300 sampai Rp400 miliar untuk maintenance perseroan agar berjalan dengan baik.

"Sedangkan untuk belanja modal sendiri, diharapkan dalam 2-3 tahun ke depan kita tidak melebihi angka Rp1 triliun," kata Lukito dalam acara Public Expose pada Selasa, 13 September 2022.

• Tak Sekadar Buang Duit, Sederet Hobi Ini Bisa Jadi Investasi Unik
• 3 Sebab Seseorang Takut Diposisikan Sebagai Pemimpin di Sebuah Organisasi
• 8 Cara Siapkan Isi Dompet Kamu untuk Hadapi Resesi

Menurutnya, pada 2022 ini, dengan kondisi ekonomi yang mulai kembali pulih dan ekspektasi transisi COVID-19 ke arah endemi, perseroan telah menargetkan pertumbuhan penjualan bersih tahun 2022 menjadi sebesar 11%-15% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih sekitar 11%-15%.

Ia menambahkan, walaupun menghadapi ketidakpastian yang meningkat karena krisis geopolitik global, perseroan berupaya menjaga ketersediaan produk dan meminimalkan dampak kenaikan harga bahan baku dengan melakukan efisiensi biaya dan strategi pengelolaan harga.

Sementara itu, perseroan mempertahankan rasio pembagian dividen dipertahankan pada rasio 45%-55%, dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.

"Pada pembagian dividen terakhir kami membagikan sebesar 52 persen" ungkapnya.