Kalbe Farma (KLBF) Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022
- Head of Corporate Communication CSR and Sustainability PT Kalbe Farma Tbk Melina M Karamoy memberikan ucapan terima kasih atas penghargaan tersebut.
Industri
JAKARTA - Produsen farmasi nasional, PT Kalbe Farma Tbk meraih penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 sektor Farmasi dan Riset dengan predikat Action.
Head of Corporate Communication CSR and Sustainability PT Kalbe Farma Tbk Melina M Karamoy memberikan ucapan terima kasih atas penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi yang sangat baik dari TrenAsia. Terutama untuk tim CSR,” katanya saat malam penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 di Hotel The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Rabu, 19 Oktober 2022.
- Tingkatkan Inklusi Keuangan Melalui Pembangunan Infrastruktur Digital dan ESG
- Waspada, Omicron XBB Varian Baru Menyebar Luas di Singapura
- Lagi Ramai Dicari, Coba Cek Nama Anda Terkena BI Checking atau Slik OJK di Sini!
Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 menjaga kualitas dengan model penjurian dan variabel ESG yang sangat komprehensif. Sebagai media online yang fokus terhadap isu ekonomi, bisnis dan investasi akan terus menjaga konsistensi untuk menjaga kelanjutan usaha di Tanah Air.
Pada malam penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022, sebanyak 68 perusahaan yang telah melaporkan kegiatan dan keberlangsungannya meraih penghargaan dalam dua predikat, Sustainable dan Action.
Direktur Utama PT Tren Media Berjejaring, pemilik TrenAsia Sukirno mengatakan, berbagai upaya implementasi ESG yang dilakukan oleh perusahaan di Tanah Air perlu diapresiasi lewat ajang TrenAsia ESG Excellence 2022. Harapannya, setiap korporasi makin giat dan berkomitmen terhadap implementasi praktik bisnis berkelanjutan.
“Tujuan dari program ini adalah memberikan dukungan berupa penghargaan kepada perusahaan yang sudah menjalankan ESG agar program-program tersebut bisa berjalan untuk mewujudkan misi nasional mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan,” kata Sukirno.
Ketua Dewan Juri TrenAsia ESG Excellence 2022, Michael T. Tjoajadi menambahkan, di tataran global, investor kini lebih menyukai investasi yang bertanggung jawab dan lebih mendukung perusahaan yang mengedepankan ESG. Perusahaan-perusahaan ini disebut lebih tahan banting ketika ekonomi berguncang dan membuat investor lebih tenang dengan tata kelola bertanggung jawab.
“TrenAsia ESG Excellence 2022 menjadi wadah untuk merekam progress implementasi ESG oleh perusahaan di Tanah Air setiap tahunnya. Karena sama-sama concern dengan ESG, kami dewan juri sepakat untuk melakukan panel. Sangat bagus media TrenAsia memiliki concern dengan ESG,” kata Michael.
Menurut Michael, komitmen TrenAsia untuk melakukan penilaian secara komprehensif dan independen dalam TrenAsia ESG Excellence 2022 ini tercermin dari prosesnya yang berjejang dan melibatkan para pakar di bidangnya.
“Awarding ESG ini merupakan ajang dengan juri paling lengkap. Michael merupakan praktisi investasi, Pak Arsjad pebisnis ulung, Pak Daniri pakar governansi, Pak Edi pakar keuangan berkelanjutan, Ibu Maria pakar CSR dan Pak Adhit pakar komunikasi,” imbuhnya.
- Tren Istilah Bisnis: Apa Itu Performance Review?
- 10 Emiten Ini Bagi Dividen pada Oktober 2022, Cek Jadwalnya di Sini!
- Bank Bisnis (BBSI) Gelar Rights Issue, Incar Dana Segar Rp911,33 Miliar
TrenAsia ESG Excellence 2022 telah menyaring lebih dari 120 perusahaan di 34 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya. Proses penjurian mulai dari 12 September hingga 12 Oktober 2022, berdasarkan laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2021.
Tim dewan juri TrenAsia ESG Excellence 2022 terdiri dari Michael T. Tjoajadi, CEO Schroders Indonesia sebagai ketua, M. Arsjad Rasjid, Chairman Kadin Indonesia, Mas Achmad Daniri, Expert Council Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG), Edi Setijawan, Director Department of Research Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Maria Rosaline Nindita Radyati, President Director Institute for Sustainability & Agility dan Adhitya Noviardi, Editor in Chief TrenAsia.com.
Selain itu acara ini, papar Inno, sapaan akrab Sukirno, mendukung langkah pemerintah. Diketahui, Presiden Joko Widodo telah meratifikasi Perjanjian Paris pada tahun 2016 dan berjanji kepada dunia pada KTT Perubahan Iklim COP 26 di Glasgow, Skotlandia untuk mengurangi emisi karbon.
Presiden menegaskan komitmen Indonesia kepada dunia untuk melakukan transisi ke investasi dan ekonomi yang berkelanjutan, atau dikenal juga sebagai ESG (Environmental, Social, Governance). Banyak sektor yang menjadi perhatian Presiden untuk implementasi ESG mulai dari elektrifikasi kendaraan bermotor, penurunan deforestasi hutan, hingga peningkatan penggunaan energi nonfosil.