Kampanye Wheels Make Movement Bantu Pekerja Informal
JAKARTA – Komunitas pecinta sepeda Bike to Work Indonesia bersama Human on Wheels dan Biru menginisiasi kampanye “Wheels Make Movement” untuk membantu para pekerja informal terdampak pandemi Covid-19. Organisasi Buruh Dunia, ILO, memperkirakan sebanyak 1,6 miliar pekerja informal di seluruh dunia terdampak pandemi Covid-19. Di Indonesia sendiri, ada sekitar 70 juta pekerja informal yang tercatat. […]
Gaya Hidup
JAKARTA – Komunitas pecinta sepeda Bike to Work Indonesia bersama Human on Wheels dan Biru menginisiasi kampanye “Wheels Make Movement” untuk membantu para pekerja informal terdampak pandemi Covid-19.
Organisasi Buruh Dunia, ILO, memperkirakan sebanyak 1,6 miliar pekerja informal di seluruh dunia terdampak pandemi Covid-19. Di Indonesia sendiri, ada sekitar 70 juta pekerja informal yang tercatat.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Ketua Komunitas Bike to Work, Putut Soedarjanto, mengatakan setelah melihat data tersebut dan kondisi di lapangan, Bike to Work Indonesia bersama Human on Wheels dan Biru menginisiasi kampanye untuk membantu para pekerja informal terdampak pandemi.
“Saya mengajak Anda semua untuk terlibat dalam program #WheelsMakeMovement yang sangat baik ini. Bukan hanya untuk mereka yang terdampak, tetapi sesungguhnya juga untuk diri kita sendiri,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat, 2 Oktober 2020.
Founder Human on Wheels, Nisa Arby, menjelaskan kampanye Wheels Make Movement akan berfokus kepada para pekerja informal yang aktivitas kerjanya berkaitan dengan roda.
Misal, tukang jahit keliling, tukang kopi keliling, dan pedagang kembang tahu.
“Tema yang kami angkat “Wheels Make Movements” diharapkan bisa membantu dan memberikan dampak terhadap masalah dunia saat ini, khususnya ekonomi di Indonesia dan para pekerja informal. Kami berharap movement ini dapat berjalan dan dapat membantu berputarnya kembali roda ekonomi dan kehidupan para pekerja informal,” kata Nisa.
Sementara itu, CEO & Founder Biru, Pandhu Adjisurya mengatakan 50% dari keuntungan penjualan merchandise Wheels Make Movement akan dialokasikan untuk bantuan modal kerja para pekerja informal.
Dalam memproduksi merchandise Wheels Make Movement ini, pihaknya menggandeng beberapa brand lokal ternama seperti Kamengski, Mujiono Cycling Cap, dan Thumbler.id.
Merchandise apparel ini dirancang oleh Rasefour atau Gandhi Setyawan, seorang visual artist asal Yogyakarta. Produknya antara lain t-shirt, cycling cap, masker, dan tumbler.
Masyarakat yang ingin ikut andil dan melakukan pre-order merchandise Wheels Make Movement bisa mengunjungi situs https://biruberbagi.id/wheelsmakemovement.html atau menghubungi akun Instagram @biruberbagi.id.