Kamu Baru Mau Mulai Investasi? Simak 4 Tips Investasi ala Raiz Invest
- Seiring berkembangnya teknologi digital, kini investasi juga bisa dilakukan melalui berbagai platform seperti aplikasi.
Industri
JAKARTA - Seiring berkembangnya teknologi digital, kini investasi juga bisa dilakukan melalui berbagai platform seperti aplikasi. Dalam masa pandemi COVID-19, banyak generasi muda mulai berinvestasi seperti di reksa dana, saham, forex, kripto dan jenis investasi lainnya.
Kini para generasi muda bisa dengan mudah berinvestasi dengan modal yang kecil, untuk mulai melakukan investasi di platform digital.
Investment Specialist PT Raiz Invest Indonesia Satrio Norojono memberikan tips bagaimana pemula bisa memulai investasi dengan cara aman dan nyaman melalui platform digital. Simak empat tipsnya berikut ini.
1. Calon nasabah harus bisa memilih perusahaan atau produk yang sesuai dengan keinginan jangka panjang dan jangka pendek.
2. Calon nasabah harus memilih perusahaan yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3. Tidak terpengaruh dengan iklan atau penawaran investasi melalui whatsapp atau pesan singkat.
4. Nasabah harus mau belajar dari media sosial seperti Youtube dan Instagram, terkait bagaimana cara mengelola produk yang akan diinvestasikan, agar nantinya tidak merugi.
- BI: Pencatatan Keuangan Profesional jadi Pilihan Wajib UMKM untuk Naik Kelas
- Terancam Bangkrut, DPR Usul Pemerintah Caplok 100 Persen Saham Garuda Indonesia
- Terbit Financial Laporkan CEO Gojek-Tokopedia ke Polisi Terkait Merek GoTo
Satrio mencontohkan, untuk produk reksa dana pendapatan tetap Trimegah Fixed Income Plan (TFIP) misalnya, PT Raiz Invest Indonesia memberikan tiga keuntungan atau hattrick kepada para calon nasabah yang ingin memulai berinvestasi.
Keuntungan pertama adalah calon nasabah berpotensi menikmati kenaikan harga obligasi, yang menjadi sasaran investasi reksa dana tersebut.
"Nah, ketika harga sebuah obligasi naik di pasaran, maka reksa dana yang berinvestasi pada obligasi tersebut dapat mencetak pengembalian investasi (return), karena nilai investasinya juga ikut naik seiring dengan naiknya harga obligasi," ucap Satrio, Rabu, 10 November 2021.
Selanjutnya keuntungan kedua, para nasabah juga bisa memiliki pendapatan berkala berupa penghasilan hasil investasi (PHI), yang didapatkan dari pembayaran kupon obligasi yang akan diterima nasabah.
Obligasi yang diterbitkan pemerintah akan membayarkan kuponnya per enam bulan. Sedangkan obligasi ritel yang diterbitkan pemerintah seperti seri Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel (Sukri) dan Sukuk Tabungan (ST), kuponnya dibayarkan setiap bulan. Sedangkan efek utang atau obligasi yang diterbitkan perusahaan atau korporasi, biasanya memberikan kupon bunga kepada investornya setiap tiga bulan (kuartal).
Lalu keuntungan ketiga, untuk nasabah yang melakukan investasi reksa dana pendapatan tetap di Raiz Invest, nasabah akan mendapatkan keuntungan asuransi dengan nilai tanggungan Rp1 miliar, khusus investor Trimegah Fixed Income Plan (TFIP) yang total investasinya di atas Rp10 juta. Asuransi ini disediakan oleh PT Avrist Assurance tanpa dikenakan biaya premi tambahan, ataupun memotong nilai reksa dana nasabah.
Untuk diketahui, reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang terbuka yang berdasarkan aturan, mayoritas portofolio investasinya harus berupa efek utang atau obligasi.