Photo by Christina Morillo: https://www.pexels.com/photo/woman-wearing-beaded-white-necklace-1181623/
Gaya Hidup

Kanban: Strategi Produktivitas dari Jepang untuk Menyelesaikan Lebih Banyak Tugas

  • manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada kata-kata, dan 90 persen informasi yang dikirim ke otak kita bersifat visual.

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Apakah Anda tipe orang yang suka menulis daftar pekerjaan di to-do list lalu merasa puas dan tenang setelah berhasil mencoretnya?

Jika iya Anda tidak sendirian. Dapat menyelesaikan tugas terasa menyenangkan karena Anda berhasil mendapat validasi visual atas pekerjaan Anda yang telah selesai.

Jepang juga memiliki teknik untuk meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan to-do list bernama kanban. Kanban berasal dari bahasa Jepang yang berarti kartu atau tanda visual. Kanban adalah sistem dimana Anda memisahkan pekerjaan-pekerjaan dalam kolom di suatu papan berdasarkan status penyelesaiannya. Biasanya ada tiga jenis status pekerjaan yaitu 'akan dilakukan', 'sedang dikerjakan' dan 'telah selesai'.

Strategi kanban mulai digunakan pada tahun 1940-an saat pertama kali dikenalkan oleh Insinyur Toyota yang membutuhkan cara efektif untuk mencocokkan inventaris dengan permintaan pelanggan, sehingga mereka menciptakan metode baru yang memungkinkan untuk mengerjakan secara kolaboratif.

Pekerja Toyota menggunakan kanban untuk menunjukkan secara visual langkah-langkah dalam proses manufaktur mereka, yang memungkinkan tim berkomunikasi dengan lebih mudah tentang pekerjaan apa yang perlu dilakukan, kapan harus dilakukan, dan oleh siapa dilakukan.

Langkah ini terbukti efektif dan Toyota secara signifikan berhasil mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas.

Alasan mengapa kanban sangat efektif adalah karena kanban membantu memproses informasi dengan cara yang paling diketahui oleh otak kita: yaitu dengan visual.

Faktanya, menurut Thermopylae Sciences otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada kata-kata, dan 90 persen informasi yang dikirim ke otak kita bersifat visual.

Bahan yang dibutuhkan untuk mulai mempraktikan kanban sangatlah mudah, Anda hanya membutuhkan sticky note, spidol, dan papan. Pertama-tama tulis nama pekerjaaan pada sticky note dengan warna berbeda yang mewakili label atau kategori berbeda, lalu pindahkan sticky note di sepanjang kolom papan tulis saat proyek bergerak menuju penyelesaian.