Kandas di Bulan, Wahana Antariksa Buatan Jepang Kirimkan Kenangan Ini
- Wahana Hakuto R besutan perusahaan Jepanng, iSpace dikabarkan hancu lantaran gagal mendarat di bulan. Namun, dalam perjalanannya ke Bulan, wahana antariksa tersebut mengirimkan gambar kenangan.
Dunia
TOKYO- Wahana Hakuto R besutan perusahaan Jepang, iSpace dikabarkan hancur lantaran gagal mendarat di bulan. Namun, dalam perjalanannya ke Bulan, wahana antariksa tersebut mengirimkan gambar kenangan.
Dalam perjalanan luar angkasa untuk pertama dan terakhir kalinya, Hakuto R menjepret foto bumi yang menakjubkan sebagai kenangan.
Mengutip Live Science Jumat, 28 April 2023, beberapa hari sebelum pendaratan di bulan terjadi, wahana antariksa ini mengambil gambar Planet Bumi yang indah. Foto yang diambil oleh Hakuto R mengingatkan pada foto ikonik "Earthrise" yang pernah ditangkap oleh Apollo 8. Foto tersebut menunjukkan bumi seakan duduk di atas cakrawala bulan seperti marmer biru sempurna.
Dalam foto yang ditangkap, bayangan bulan terlihat melintas di atas Australia yang saat itu sedang mengalami gerhana matahari total pada tanggal 20 April 2023. Bumi tampak berwarna biru indah di tengah gelapnya luar angkasa.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Hakuto R telah melakukan pendekatan terakhir sebelum mendarat di permukaan Bulan. Wahana ini dilaporkan telah menempuh perjalanan sejauh 1,4 juta kilometer untuk mencapai posisinya di orbit sekitar Bulan.
Namun nahas,saat pesawat itu mulai turun sejauh 100 km, pengontrol darat di bumi tiba-tiba kehilangan kontak. Setelah menimbulkan panik selama beberapa saat, pengendali misi menyimpulkan bahwa pesawat ruang angkasa itu tak mendarat sebagaimana mestinya.
"Kami harus berasumsi bahwa kami tidak dapat menyelesaikan pendaratan di permukaan bulan," kata Takeshi Hakamada, pendiri dan CEO iSpace.
Analisis selanjutnya mengungkapkan bahwa Hakuto-R kemungkinan kehabisan propelan untuk memperlambat penurunan pesawat saat mendekati permukaan Bulan.
Perlu dicatat, Hakuto-R bukanlah perusahaan luar angkasa swasta pertama yang gagal mendarat di bulan. Pada tahun 2019, Beresheet probe, perusahaan patungan antara perusahaan Israel SpaceIL dan Israel Aerospace Industries menabrak permukaan bulan ketika giroskop gagal selama prosedur pengeremannya.
Alhasil hingga saat ini, bulan baru tersentuh oleh wahana antariksa yang dibangun oleh badan pemerintah di Amerika Serikat, Rusia, dan China.