Kandidat Dirut Bank Mandiri Mengerucut 2 Orang, Darmawan Junaidi Menguat
Wakil Direktur Utama Hery Gunardi dan Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management Darmawan Junaidi disebut-sebut menjadi kandidat kuat calon Direktur Utama Bank Mandiri menggantikan Royke Tumilaar.
Industri
JAKARTA – Nama Darmawan Junaidi menguat menggantikan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Sumber TrenAsia.com di internal Bank Mandiri dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang enggan disebutkan namanya mengatakan terdapat dua kandidat calon dirut pengganti Royke Tumilaar. Kedua kandidat itu adalah Wakil Direktur Utama Hery Gunardi dan Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management Darmawan Junaidi.
“Hery Gunardi tidak dipilih karena kurang berpengalaman menangani kredit korporasi,” kata sumber tersebut, Rabu, 21 Oktober 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Keputusan perombakan jajaran direksi akan dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 21 Oktober 2020, pukul 14.00 WIB. Agendanya khusus perubahan susunan pengurus Bank Mandiri.
RUPSLB itu digelar lantaran jabatan dirut kosong setelah Royke Tumilaar didaulat sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggantikan Hery Sidharta.
Profil Darmawan Junaidi
Darmawan saat ini menjabat sebagai Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management. Ia Ditugaskan sebagai Direktur Treasury Bank Mandiri sejak Agustus 2017.
Kariernya di Bank Mandiri lebih banyak di Bidang Treasury, sejak merger Bank Mandiri pada tahun 1999 hingga mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016. Di Bidang Distribution, pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada 2015.
Saat ini, dia mengawal beberapa group strategis yang berada dalam supervisinya, hingga berhasil memberikan kontribusi hingga 18% dari revenue Bank Mandiri pada 2019.
Pada RUPS Bank Mandiri Desember 2019, dia kembali ditunjuk sebagai Direktur Treasury, International Banking, & Special Asset Management. Dia bertanggung jawab atas keberhasilan upaya loan recovery, legal, dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.
Pernah di SMGR
Selain di Bank Mandiri, pada tahun 2016 hingga 2017 ditugaskan sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk (SMGR). Sempat menjabat sebagai Plt Direktur Utama di Perusahaan yang sama periode Mei-Agustus 2017. Jabatan Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia pernah juga dipercayakan sejak November 2016 hingga Agustus 2017.
Pencapaian kinerja dengan mengedepankan Cost Transformation serta In-organic Growth Mindset menjadi key points selama kepemimpinannya pada beberapa posisi di Semen Indonesia Group.
Menyelesaikan pendidikan di Bidang Hukum Perdata, Universitas Sriwijaya pada 1990. Skill dan knowledge selama berkarier terutama mengasah perspektif menjadi lebih tajam mengenai kekuatan eksekusi yang baik dari strategi perusahaan, terus dikembangkan. Dia mengikuti beberapa Executive Training di antaranya, Strategic Key Account Management oleh Marcus Evans Professional Training, Orchestrating Winning Performance oleh Institute Management Development (IMD), dan Developing Strategy for Value Creation dari London School of Business.
Selain itu, leadership dan solid team development skills juga ditingkatkan melalui Executive Training High Performance Leadership dari The University of Chicago Booth School of Business dan Leading into the Future: Managing in a Changing World dari Kellogg School of Management, Northwestern University, Chicago, sebagai bentuk awareness untuk berkontribusi secara jangka panjang bagi perusahaan. (SKO)