Menteri BUMN mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Nasional

Kandidat Ketum Baru PSSI, Ini Harta dan Sumber Kekayaan Erick Thohir

  • Menteri BUMN Erick Thohir mendaftarkan diri sebagai kandidat Ketua Umum (Ketum) PSSI akhir pekan lalu. Erick menggandeng mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, untuk maju dalam kontestasi menghadapi La Nyalla Mattalitti.

Nasional

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Menteri BUMN Erick Thohir mendaftarkan diri sebagai kandidat Ketua Umum (Ketum) PSSI akhir pekan lalu. Erick menggandeng mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, untuk maju dalam kontestasi menghadapi La Nyalla Mattalitti. 

Bagi Erick, dunia bola bukanlah hal asing. Dia pernah memimpin Inter Milan dengan menggelontorkan uang sebesar US$475 juta agar bisa memiliki mayoritas saham klub besar Italia tersebut pada 2013. 

Erick juga sempat menanam saham di klub Amerika Serikat, DC United. Erick kini masih memiliki saham mayoritas klub Inggris, Oxford United, serta 20% saham klub Liga 1, Persis Solo.  

Rekam jejak Erick dalam mengakuisisi klub-klub besar dalam dan luar negeri tak lepas dari harta kekayaannya yang melimpah. 

Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Maret 2022, jumlah kekayaan Erick mencapai Rp2,31 triliun. Sebelum dikurangi utang sebesar Rp165,9 miliar, total kekayaan sang calon Ketum PSSI bahkan mencapai Rp2,45 triliun.

Angka itu menjadi salah satu yang paling besar di antara deretan menteri di era Presiden Joko Widodo. Harta kekayaan Erick sebesar Rp364,20 miliar berasal dari kepemilikan 30 bidang tanah yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya. Selain membeli, Erick mendapatkan lahan dari hibah.

Menteri kesayangan Jokowi ini juga memiliki harta berupa alat transportasi mencapai Rp1,87 miliar. Angka itu terdiri dari kepemilikan dua Mercedes Benz dan motor Honda. 

Salah satu sumber harta terbesar Erick adalah surat berharga yang mencapai Rp1,72 triliun. Adapun harta bergerak lainnya mencapai Rp27,99 miliar, kas setara kas Rp209,37 miliar, dan harta lainnya Rp159,2 miliar.

Dalam jumpa pers Minggu (15/1/2023) lalu, Erick mengaku maju sebagai calon Ketum PSSI karena tergerak membenahi sepak bola Nasional. Dia kemudian mantap mendaftarkan diri karena banyak dukungan yang datang. 

Erick ingin sepak bola Indonesia lepas dari tangan-tangan kotor yang seolah mengakar selama ini. “Bongkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepak bola Nasional,” ujarnya.