Kanibalisme Hewan, Simpanse Sering Makan Bayinya yang Baru Lahir
- Peneliti Hitonaru Nishie dan Michio Nakamura menyaksikan peristiwa yang langka di Pegunungan Mahale, Tanzania, ketika simpanse betina melahirkan di depan sekitar 20 simpanse lainnya.
Sains
JAKARTA - Simpanse, primata yang memiliki kedekatan genetik dengan manusia, seringkali menjadi bahan penelitian yang menarik. Mereka hidup di habitat alaminya di Afrika dan memiliki kehidupan sosial yang kompleks. Namun, penelitian baru-baru ini membawa fakta mengejutkan tentang perilaku simpanse yang melibatkan kanibalisme dalam kelompok mereka.
Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Jumat 1 September 2023, peneliti Hitonaru Nishie dan Michio Nakamura menyaksikan peristiwa yang langka di Pegunungan Mahale, Tanzania, ketika simpanse betina melahirkan di depan sekitar 20 simpanse lainnya. Perilaku melahirkan didepan kawanan jarang terjadi dikalangan simpanse, biasanya simpanse betina akan menyendiri sampai bayi mereka berhasil dilahirkan.
Namun, bayi simpanse ini tidak memiliki nasib baik, karena setelah dilahirkan dimangsa oleh seekor jantan dewasa praktik yang kita kenal sebagai kanibalisme. Kejadian ini menggugah pertanyaan mengapa simpanse betina seringkali meninggalkan kelompok mereka sebelum persalinan dimulai. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami apakah kanibalisme ini adalah perilaku yang umum dalam kelompok simpanse.
- Diresmikan Hari Ini, TMII Hadirkan Beragam Atraksi dan Wahana Baru
- Nickel Industries Limited Menangkan TrenAsia ESG Award 2023 Kategori Perusahaan Nikel
- Pasar Menunggu Data NFP AS Nanti Malam, Rupiah Ditutup Melemah
Dalam Serial Planet Bumi yang dibawakan oleh David Attenborough, kita melihat contoh lain dari perilaku kanibalisme simpanse. Keluarga simpanse di Afrika melakukan serangan yang disengaja terhadap simpanse lain di sekitarnya. Beberapa penyerang membunuh simpanse muda dari keluarga lawan, mereka bahkan berbagi dan memakan tubuh sesama simpanse yang menjadi korban. Tindakan ini menunjukkan bahwa simpanse, meskipun secara umum vegetarian, memiliki sisi predator yang cukup mengejutkan.
Sebagian besar makanan simpanse adalah tumbuhan, seperti buah beri, buah-buahan, daun-daunan, dan biji-bijian, serta sesekali telur atau serangga, mereka juga terkadang memakan daging. Mereka diketahui berburu dan membunuh monyet dalam upaya untuk mendapatkan sumber protein tambahan. Ini adalah bukti adaptasi mereka terhadap lingkungan yang beragam di mana makanan nabati mungkin tidak selalu tersedia.
Penemuan-penemuan ini menggambarkan kompleksitas kehidupan sosial dan pola makan simpanse yang lebih dari sekadar pemakan tumbuhan. Mereka adalah primata yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan beradaptasi dengan berbagai sumber makanan, termasuk kanibalisme dalam situasi tertentu. Studi lebih lanjut tentang perilaku simpanse akan terus membantu kita memahami kehidupan primata dan evolusi mereka yang sangat mendekati manusia.