<p>Mock up Starship Mark. 1/SpaceX</p>
Dunia

Kantongi Dana Segar Rp11,7 Triliun, Valuasi SpaceX Naik Jadi Rp2,1 Kuadriliun

  • Andreessen Horowitz atau familiar dikenal sebagai a16z kemungkinan besar akan memimpin putaran pendanaan baru

Dunia

Rizky C. Septania

FLORIDA - Perusahaan pembuat roket ulang alik milik Elon Musk, Space X baru saja meraup pendanaan sebesar US$750 juta atau kisaran Rp11,7 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS).

Putaran pendanaan kali ini membawa valuasi SpaceX saat ini berada pada angka US$137 miliar atau kisaran Rp2,1 kuadriliun.

Mengutip CNBC Internasional Selasa, 3 Januari 2023, Andreessen Horowitz atau familiar dikenal sebagai a16z kemungkinan besar akan memimpin putaran pendanaan baru. Investor SpaceX awal termasuk Dana Pendiri, Sequoia, Gigafund, dan banyak lainnya.

Sekadar informasi, A16z juga berpartisipasi dalam pembelian Twitter oleh Elon Musk, kesepakatan senilai US$44 miliar aatu kisaran Rp660 triliun yang ditutup pada akhir Oktober 2022.

Mengutip Bloomberg, pada bulan lalu SpaceX mengizinkan pemegang saham untuk melepas sahamnya dengan harga US$77 per lembar saham. Jika langkah tersebut dilakukan, valuasi Space X  akan mendekati US$140 miliar. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, perusahaan mengumpulkan lebih dari US$2 miliar atau Rp31 trikiunpada tahun 2022, termasuk putaran US$259 juta atau Rp4 triliun pada bulan Juli dan US$127 miliar atau Rp1,2 kuadriliun selama putaran ekuitas pada Mei.

Tambahan informasi, tahun lalu, SpaceX mencapai beberapa pencapaian baru sekaligus menghadapi penundaan program Starship yang merupakan bagian dari upaya NASA untuk membawa astronot kembali ke bulan.

Sisi baiknya, layanan internet satelit besutan Space X, Starlink berhasil melampaui 1 juta pelanggan. Selain itu, Starlink juga berhasil menyediakan jalur kehidupan bagi pengguna di Ukraina yang mengalami gangguan infrastruktur setelah invasi Rusia. 

Tak sampai di situ, pada 2022, SpaceX juga berhasil melampaui 60 peluncuran roket yang dapat digunakan kembali dalam satu tahun melalui program Falcon-nya.

Saat ini SpaceX dilaporkan tengah melanjutkan pengembangan kendaraan peluncuran Starship dan Super Heavy di fasilitas Starbase perusahaan di Boca Chica, Texas. Meski beguyu, belum diketahui kapan perusahaan akan beralih ke langkah berikutnya dari program tersebut, yang memerlukan uji peluncuran orbit dari kendaraan yang lebih besar ini.

Sebelumnya, Musk telah berulang kali menyuarakan tentang masalah geopolitik di Twitter. Administrator NASA Bill Nelson baru-baru ini bertanya kepada Presiden SpaceX dan COO Gwynne Shotwell apakah gangguan sebagai pemilik baru dan CEO Twitter dapat memengaruhi pekerjaan SpaceX dengan badan antariksa.

Namun, Shotwell berhasil meyakinkannya Nelson bahwa kekhawatiran yang ada di dam pikirannya itu tidak akan terjadi.

Saat ini, NASA tengah mempertimbangkan apakah SpaceX dapat membantu menyelamatkan penduduk di Stasiun Luar Angkasa Internasional termasuk salah satunya kosmonot dari Rusia. 

Seperti diketahui sebelumnya, kapal ulang alik Soyuz milik Rusia mengalami kebocoran pendingin pada bulan Desember. Saat ini penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah pesawat ruang angkasa dapat dengan aman mengembalikan awak ke rumah atau memerlukan tindakan darurat  sebagai gantinya.