Kantongi Dana Segar Rp34 Miliar Hasil IPO, Puri Global Sukses Bakal Tingkatkan Landbank

JAKARTA – Emiten properti PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 September 2020. Dana hasil penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) sebesar Rp34 miliar mayoritas bakal digunakan untuk menjaga keberlangsungan bisnis anak usaha.

Direktur Utama Puri Global Sukses Eko Saputro Wijaya mengatakan dana segar tersebut akan digunakan sebesar 96,6% untuk meningkatkan penyertaan modal pada enitatas anak yakni PT Puri Karya Bersama (PKB).

Menurut Eko, dana itu nantinya akan digunakan anak usaha perseroan untuk membeli lahan seluas 20.460 meter persegi di Kelurahan Sadai, Kecataman Bengkong, Kota Batam. Sehingga total lahan PT PKB nantinya menjadi seluas 43.530 meter persegi.   

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Hal ini bertujuan demi meningkatkan cadangan lahan atau landbank yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha perseroan maupun anak usaha. Sementara, sisa dana akan digunakan untuk modal kerja perseroan antara lain pembayaran kepada pemasok dan kontraktor.

Eko menyampaikan meskipun proyek yang telah dikerjakan maupun landbank yang dimiliki perseroan cukup kecil dibandingkan dengan perusahaan sejenis yang sudah go-public, pihaknya optimistis untuk tetap bersaing dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki.

“Seperti manajemen yang berpengalaman dalam industri properti khususnya di wilayah Kepulauan Riau, lokasi properti yang strategis, harga produk yang kompetitif, dan sinergi yang kuat dengan para pemilik lahan,” ujar Eko dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 9 September 2020.

Adapun, perusahaan properti asal Batam ini menjadi emiten ke-41 yang mencatatakan sahamnya di BEI sepanjang 2020. Emiten properti itu menawarkan 200 juta saham dengan harga penawaran Rp170 per saham. Porsi tersebut mewakili 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dengan demikian, perusahaan bersandi saham PURI ini akan mengantongi dana sebanyak-banyaknya Rp34 miliar. Selain itu, penawaran umum tersebut mengalami kelebihan permintaan sebesar 1,5 kali dari total penawaran.

“Dengan adanya dana hasil IPO ini juga akan memperkuat struktur permodalan perseroan untuk merealisasikan rencana strategis ke depannya guna meningkatkan kinerja perseroan,” tutur Eko.

Untuk diketahui, Puri Global Sukses merupakan pengembang enam proyek properti di Kota Batam. Proyek itu meliputi The Monde Residence, The Monde Signature, De Monde Bay Residence, De Monde Junction, De Diamond Residence II, dan Permata Residences.

Perusahaan ini memiliki sejumlah rencana strategis untuk mengembangkan bisnisnya. Rencana itu antara lain, perseroan akan mengembangkan usaha dengan membangun kondotel yang cukup strategis di Batam.

Menurutna, hal ini dirasa cukup menguntungkan. Selain sebagai destinasi diselenggarakannya event berskala nasional dan internasional, Kota Batam juga menjadi tempat tujuan investor untuk berinvestasi.

Tak hanya itu, perseroan juga berencana untuk ekspansi bisnis ke segmen jasa perhotelan. Segmen ini dianggap potensial, lantaran kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Batam relatif tinggi. Selain itu penyelenggaraan acara-acara tingkat nasional dan internasional yang cukup intens di kota ini.