Kantongi Izin Agen Penjual Reksa Dana Dari OJK, FUNDtastic Menuju One Stop Solution Wealth Platform
Ini merupakan langkah awal perusahaan menjadikan FUNDtastic sebagai one stop solution wealth platform di Indonesia.
JAKARTA – Wealth Platform Tanah Air, PT Chandharwealth Mandiri Indonesia lewat aplikasi FUNDtastic telah memiliki ijin tambahan sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini merupakan langkah awal perusahaan menjadikan FUNDtastic sebagai one stop solution wealth platform di Indonesia.
FUNDtastic telah mengakusisi platform investasi Invisee sebagai strategi bisnis perusahaan dalam memperluas jangkauan investasi bagi masyakarat. Sebelum diakuisisi, keduanya telah berkolaborasi sejak pertengahan 2019 lalu dengan menyediakan produk reksa dana yang dipasarkan Invisee di platform FUNDtastic.
“Sebelum memutuskan akuisisi, kami melihat produk-produk yang ditawarkan Invisee cenderung konservatif. Sehingga satu visi dengan kami yang memang ingin menyediakan produk aman bagi user FUNDtastic yang sasarannya memang baru dalam dunia pasar modal,” ujar Co-Founder sekaligus Chief Investment Officer (CIO) PT Chandharwealth Mandiri Indonesia, Franky Chandra dalam konferensi pers virtual, Senin 10 Agustus 2020.
Franky menyampaikan, saat ini FUNDtastic telah memiliki 6.000 pengguna aktif dengan total jumlah pengguna terdaftar sebanyak 16.000 akun. Total dana kelolaan pada platform mencapai Rp92 miliar.
Migrasi Pengguna
Total investor di Invisee telah mencapai 100.000 users yang nantinya akan bergabung ke dalam platform FUNDtastic. Dengan adanya akuisisi ini, Invisee akan rebranding menjadi FUNDtastic+ sebagai salah satu pilar bisnis baru perusahaan.
Di waktu yang sama, Founder Invisee Eri Primaria mengatakan bahwa target merge user Invisee akan segera rampung pada akhir Agustus 2020. Nantinya, seluruh user di Invisee akan mendapatkan pengumuman serta tata cara untuk bermigrasi ke aplikasi FUNDtastic.
“Kita mengharapkan dengan adanya akuisisi ini akan ada nilai tambah, terutama dalam dunia pasar modal,” kata pria yang juga menjabat CEO FUNDtastic+ ini.
Selain investment market, Franky menyampaikan bahwa pihaknya juga berencana menyediakan layanan asuransi pada Septermber nanti. Adapun layanan asuransi harus memiliki nilai lebih atau market fit dengan kebutuhan user FUNDtastic.
“Dalam hal ini produk-produk mikro tetap ada tetapi bukan yang utama. Kita tidak mau sembarangan terima produk, kita khawatir malah menyulitkan user kami nantinya,” tutur Franky. (SKO)