Kantongi Pendanaan Seri A, Ini Rencana Start Up VIDA
- Start up VIDA, penyedia layanan identitas digital di Indonesia, mengumumkan penutupan pendanaan seri A yang rencananya akan digunakan untuk mengembangkan beberapa hal.
Industri
JAKARTA - Start up VIDA, penyedia layanan identitas digital di Indonesia, mengumumkan penutupan pendanaan seri A yang rencananya akan digunakan untuk mengembangkan beberapa hal.
Founder dan Group CEO VIDA Niki Luhur mengatakan, pendanaan yang tidak disebutkan nominalnya ini akan dimanfaatkan oleh pihak perusahaan untuk memperdalam keahlian sumber daya manusia (SDM) terkait keamanan informasi dan pembelajaran mesin (machine learning).
Pendanaan akan terus diinvestasikan pada produk dan talenta perusahaan untuk menghadirkan pengalaman verifikasi dan otentikasi yang efisien dan nyaman bagi pengguna sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk mendorong tingkat kepercayaan masyarakat dalam berinteraksi dan bertransaksi secara digital.
- Bangun 29 Jembatan di Papua, Ini Tantangan yang Bakal Dihadapi Kementerian PUPR
- 4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Sekitar Bendungan Jragung
- 7 Negara dengan Konsumsi Minyak Sawit Terbesar, Indonesia Nomor Wahid
"Tak hanya itu, kami akan terus mendorong akselerasi dari visi perusahaan untuk memperdalam posisi kami di berbagai sektor industri strategis seperti jasa keuangan, e-commerce, dan juga layanan kesehatan," papar Niki melalui keterangan tertulis, Selasa, 7 Juni 2022.
Selain menyuntikkan dana, beberapa investor yang terlibat pun akan memegang posisi penasihat perusahaan (advisor) di VIDA, di antaranya Founder dan CEO Breyer Capital Jim Breyer serta Tony Fadell yang menjabat sebagai founder dan CEO Nest Labs.
Dalam pendanaan ini, sejumlah investor yang turut terlibat di antaranya, Alpha JWC Ventures, DST Global Partners, Breyer Capital, Future Shape, AC Ventures, dan Endeavor Catalyst.
- 7 Film Indonesia Paling Laris dengan Jumlah Penonton Terbanyak Sepanjang Masa
- KPPU Endus Dugaan Kartel di Minyak Goreng, Anak Usaha Indofood hingga Musim Mas Dipanggil
- Emiten Milik Grup Djarum (TOWR) Tebar Dividen, Segini yang Didapat Orang Terkaya se-Indonesia Hartono Bersaudara
Selain mengumumkan perihal pendanaan, start up VIDA juga menginformasikan penunjukan Dr. Hamilton Turner sebagai CTO. Turner adalah asisten profesor ilmu komputer di Universitas Vanderbilt Amerika Serikat dengan pengalaman 12 tahun dalam keamanan siber, otentikasi, sistem terdistribusi, kriptografi, dan algoritma optimasi.