Kapal Selam Belgorod Rusia Pergi dari Rumah, NATO Gelisah
- Kapal selam nuklir Rusia Belgorod yang dikenal membawa senjata kiamat menghilang dari pangkalannya di Kutub Utara.
Dunia
MOSKOW-Kapal selam nuklir Rusia Belgorod yang dikenal membawa senjata kiamat menghilang dari pangkalannya di Kutub Utara. Kepergian kapal selam ini pun membuat Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO waspada.
Surat kabar Italia La Republica melaporkan NATO disebut telah mengeluarkan memo yang memperingatkan anggotanya bahwa kapal selam Belgorod Rusia tampaknya telah meninggalkan area pangkalannya di Laut Putih. Tempat kapal itu aktif sejak Juli 2022 lalu.
Para pejabat memperingatkan bahwa Rusia mungkin berencana untuk menguji sistem senjata Poseidon Belgorod. Sebuah torpedo yang dilengkapi dengan bom nuklir dan diklaim Rusia mampu menciptakan tsunami radioaktif,
- Menjaga Kelestarian Ekosistem Laut, Jadi Kunci Temas (TMAS) untuk Bisnis Berkelanjutan
- Bisa Hemat Subsidi BBM Rp502 Triliun, Pemerintah Target 2 Juta Motor Listrik pada 2025
- Kembangkan Slim Tower Jadi Cara Sarana Menara Nusantara (TOWR) Terapkan ESG
Rebekah Koffler, pakar intelijen strategis dan penulis "Putin's Playbook," memperingatkan penggunaan senjata semacam itu oleh Rusia hanya akan dilakukan sebagai upaya terakhir, jika Rusia dan amerika berada dalam perang kinetik langsung dan Rusia kalah.
Koffler juga mengatakan Poseidon saat ini masih dalam tahap pengujian dengan kemungkinan tidak akan beroperasi sampai 2027. “Tetapi Putin mungkin mengujinya sebagai sarana untuk mengintimidasi Ukraina, sekutu NATO-nya di Barat,” katanya.
Pergerakan Belgorod ini juga terjadi hampir bersamaan dengan munculnya kereta api yang membawa sejumlah perangkat nuklir Rusia. Semua tindakan yang mengikuti peringatan Putin bahwa mereka siap menggunakan senjata menghancurkan tersebut. Kremlin sendiri mengatakan tidak akan terlibat dalam retorika nuklir yang dilontarkan barat.
Lokasi Belgorod tetap tidak diketahui publik . Tetapi situasi ini menurut Koffler tidak mengejutkan. Tidak ada publik yang bisa mengetahui posisi sebuah kapal selam. Semua negara akan sangat merahasiakan operasi kapal selam mereka.
Terlebih menurut Koffler kapal selam Rusia memiliki beberapa kemampuan siluman terbaik di dunia. Bahkan di masa lalu telah memasuki perairan Amerika tanpa terdeteksi. Satu insiden di awal 2010-an melihat kapal selam terdeteksi baru ketika meninggalkan perairan Amerika.