<p>Foto: Xinhua YouTube</p>

Kapal Selam China Mencapai Tempat Terdalam di Bumi

  • HAINAN-Kapal selam China Fendouzhe baru saja mencapai salah satu tempat terdalam di planet ini. Kapal menyelam sampai kedalaman 35.791 kaki (10.909 meter) yang gelap. Selama ekspedisi berbulan-bulan, Fendouzhe menyelesaikan 13 penyelaman ke Palung Mariana yang diakui sebagai wilayah terdalam di Bumi. Wilayah ini berada di Samudra Pasifik barat. Menurut China Daily misi dimulai 10 Oktober […]

Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

HAINAN-Kapal selam China Fendouzhe baru saja mencapai salah satu tempat terdalam di planet ini. Kapal menyelam sampai kedalaman 35.791 kaki (10.909 meter) yang gelap.

Selama ekspedisi berbulan-bulan, Fendouzhe menyelesaikan 13 penyelaman ke Palung Mariana yang diakui sebagai wilayah terdalam di Bumi. Wilayah ini berada di Samudra Pasifik barat.

Menurut China Daily misi dimulai 10 Oktober 2020. Delapan dari penyelaman itu melebihi 10.000 m, dan kapal selam berawak mencapai rekor kedalaman pada 10 November dengan terjun ke kedalaman melebihi ketinggian Gunung Everest.

Menurut Guinness World Records rekor dunia kedalaman masih dipegang oleh Victor Vescovo, seorang investor ekuitas swasta yang menyelam hingga 10.934 m pada 26 Juni 2020 dengan kapalnya Limiting Factor. Kedalaman maksimum Fendouzhe melebihi penyelaman solo sutradara James Cameron tahun 2012 hingga 10.908 m dan kurang dari 10.912 m yang dicapai oleh Kapal Swiss-Italia-Amerika Trieste pada 23 Januari 1960.

Menurut China Daily, kapal dan krunya menghabiskan waktu mereka di kapal penelitian Tansuo-1 di antara penyelaman dan mereka mengatasi kesulitan seperti topan, hujan, dan suhu tinggi.

Mencapai dasar Palung Mariana merupakan kebanggaan nasional bagi China, yang telah mencurahkan sumber dayanya untuk penyelaman berawak ultradeep selama lebih dari satu dekade. Seperti yang disoroti China Daily, kapal selam laut dalam China pertama, Jiaolong, mencapai ketinggian 3.759 m pada tahun 2010.

Keberhasilan tersebut menempatkan negara tersebut di klub yang hanya terdiri dari segelintir negara termasuk Amerika Serikat, Prancis, Rusia, dan Jepang dengan kapal yang mampu melakukan penyelaman  kapal berawak hingga 3.500 m.

Menurut China Daily para peneliti mengumpulkan sampel sedimen, batuan dan biologi dari dasar palung.  Tansuo-1 kembali ke pelabuhan di provinsi Hainan dengan Fendouzhe di atas kapal pada Sabtu 28 November 2020.