Kapal Selam Rusia Bertemu Objek Misterius di Segitiga Bermuda

MOSKOW-Sebuah dokumen rahasia menhungkapkan ternyata kapal selam Rusia telah berkali-kali terlibat dalam pertemuan dengan objek misterius jauh di bawah lautan.

Dokumen tersebut diungkap dalam buku baru berjudul Russia’s USO Secrets yang ditulis penyelidik Inggris Philip Mantle. Buku itu ditulis berdasarkan dokumen dan laporan para veteran militer Rusia.

Sebagaimana dilaporkan The Sun 8 Oktober 2020, salah satunya dikatakan mantan komandan kapal selam nuklir Rusia, Yury Beketov yang mengisahkan insiden aneh di Segitiga Bermuda pada 2009. Dia mengatakan berulang kali mengamati instrumen mendeteksi pergerakan objek dengan kecepatan yang tak terbayangkan yakni sekitar 230 knot atau sekitar 400 km per jam.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Menurutnya sulit untuk mencapai kecepatan itu di permukaan dan hanya mungkin dilakukan di udara. Dia meyakini makluk yang menciptakan objek material itu secara signifikan melebihi manusia dalam perkembangannya.

Buku itu juga berisi laporan dari para veteran Rusia tentang pertemuan dekat mereka,   termasuk tindakan bermusuhan  di laut selama Perang Dingin.

Dalam satu kejadian mengerikan, seorang kapten memerintahkan muatan kedalaman untuk dijatuhkan ke jalur USO yang berubah arah dan melesat. Letnan-Komandan Oleg Sokolov memberi tahu para siswa bahwa saat bertugas dia melihat benda aneh melalui periskop yang muncul dari air.

Buku itu juga mengungkapkan bagaimana kru lain menyaksikan UFO berbentuk cerutu menembakkan tiga berkas cahaya ke Samudra Atlantik. UFO itu memiliki panjang sekitar 200-250 meter dan perlahan turun ke laut membuat suara mendesis aneh sekitar setengah mil dari kapal selam. Tapi benda itu tidak terlacak di radar.

Dalam insiden tahun 1951, yang didokumentasikan dalam catatan, kapal selam Soviet menemukan objek bawah air raksasa yang menuju ke pantai. Kapten memerintahkan bom kedalaman untuk dijatuhkan ke jalur USO tetapi objek tersebut tidak bereaksi terhadap serangan tersebut dan tetap berada di jalurnya sebelum melesat ke permukaan. Pada kedalaman 50 meter ia menghentikan pendakiannya, mengubah arah dan pergi.

Kapten kapal Soviet, Yargora, segera mengirim radiogram ke Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet di Moskow, memberi tahu mereka bahwa benda itu berbentuk seperti bola pipih dan berwarna putih mutiara. UFO lain dilaporkan muncul di pangkalan kapal selam Soviet memaksa Staf Umum Soviet untuk menanggapinya dengan serius.