Kapan Harga BBM Subsidi Turun Lagi? Ini Kata Menteri ESDM

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan ada kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite turun.

Menurutnya, BBM subsidi ini akan turun apabila harga minyak dunia terus menurun. Namun Arifin tak menyebutkan pasti berapa besaran penurunan jika hal terebut benar terjadi.

"Iya nanti kita lihat kalau harga minyak membaik (turun-red) ya," kata Arifin di Jakarta dilansir pada Minggu 10 September 2022.

• Biaya Hidup Makin Naik, Ini Cara Menghemat Pengeluaran Keluarga
• Tak Sekadar Buang Duit, Sederet Hobi Ini Bisa Jadi Investasi Unik
• 3 Sebab Seseorang Takut Diposisikan Sebagai Pemimpin di Sebuah Organisasi

Arifin juga meminta masyarakat untuk menghemat konsumsi BBM dan memberikan kepada yang berhak menerimanya. Terkait pembatasan pembelian BBM subsidi, Arifin menyebut, masih terus dibahas dan didalami.

Hingga saat ini Pemerintah sedang merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. Perpres masih di tangan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

Revisi perpres ini menjadi bagian penting untuk menanggulangi kebocoran dalam penyaluran BBM bersubsidi agar menjadi tepat sasaran. Nantinya aturan tersebut juga akan mengatur pengawasan di lapangan, terutama dalam penyaringan calon konsumen yang berhak membeli BBM bersubsidi.

Sebelumnya Arifin bersama Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan BBM) subsidi jenis Pertalite dan solar serta BBM nonsubsidi Pertamax per 3 September 2022. Perubahan itu yakni, Pertalite dari harga Rp 7.600 menjadi Rp 10.000, lalu Solar subsidi Rp5.150 menjadi Rp6.800. Pertamax nonsubsidi Rp12.500 menjadi Rp 14.500.