Nampak sejumlah lansia tengah menerima dosis ke 3 vaksin Covid-19 atau vaksin booster di RSUD Tangerang Selatan, Rabu 12 Januari 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Kapan Waktu yang Tepat Lakukan Booster Sebelum Mudik 2022? Ini Penjelasannya

  • Inilah waktu yang tepat untuk lakukan booster sebagai syarat mudik 2022
Nasional
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Pemerintah Indonesia saat ini telah menyesuaikan kebijakan mengenai pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri dalam periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Pemerintah juga berupaya untuk memastikan pelaku perjalanan domestik maupun yang akan masuk ke Indonesia harus dalam keadaan yang sehat dan aman dari COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menekankan bahwa Pemerintah memprediksi mobilitas masyarakat akan meningkat karena melakukan mudik lebaran. Harusnya kegiatan berskala besar ini dapat terlaksana dengan aman atau tanpa menimbulkan lonjakan kasus baru.

Oleh karena itu, masyarakat yang ingin melaksanakan mudik tahun ini sebaiknya telah mempersiapkan diri. Salah satunya dengan melengkapi diri dengan vaksin booster sebagai perlindungan lebih saat melakukan perjalanan ke kampung halaman agar, para pemudik terlindungi dan tidak membawa pulang virus saat bertemu keluarga di hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengedukasi masyarakat terkait cara kerja vaksin dalam membentuk imunitas tubuh atau antibodi. Karena, pada prinsipnya secara patologis, masing-masing kemampuan tubuh manusia merespon berbeda dalam membentuk kekebalan (antibodi).

"Perlu menjadi perhatian bahwa, setelah divaksin, imunitas tidak bisa serta merta terbentuk secara instan. Para ahli imunologi sepakat proses pembentukan antibodi dalam tubuh rata-rata memakan waktu 1-2 minggu setelah penyuntikan," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (5/4/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden seperti yang dikutip dari situs resmi SATGAS COVID pada 6 April 2022.

Dengan penjelasan tersebut, seharusnya menjadi penyemangat masyarakat untuk segera divaksin dosis penuh dan booster. Agar semakin siap beraktivitas dalam kondisi sehat secara optimal. Dan perlu menjadi catatan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan aksesibilitas vaksinasi anak.

Namun untuk saat ini, mengingat masih terbatasnya laporan uji coba vaksinasi pada anak <6 tahun dan vaksinasi booster pada anak secara umum maka pemerintah akan berfokus pada pencapaian target vaksinasi pada kelompok rentan seperti lansia.

Sehingga diimbau kepada masyarakat untuk segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap maupun booster. Sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik. Dan kepada pemudik diingatkan bersikap jujur yaitu dengan tidak bepergian jika sakit.

Lalu, jika melakukan perjalanan agar disiplin mematuhi aturan yang ditetapkan penyedia jasa layanan transportasi, dan menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi.

Di samping itu, nantinya akan diterapkan upaya pemeriksaan acak di beberapa titik strategis untuk menskrining pelaku perjalanan yang menggunakan kendaraan pribadi. Pemeriksaan akan dilakukan pada data yang tertera (berdasarkan riwayat tertular maupun vaksinasi) di dalam Peduli Lindungi yang menunjukkan status kelayakan untuk bepergian.