Kapitalisasi Pasar Kripto Tembus Rekor US$2 Triliun dan Bitcoin US$1,1 Triliun

JAKARTA- Mata uang kripto berhasil menembus rekor kapitalisasi pasar hingga US$2 triliun atau sekitar Rp29 kuadriliun (kurs Rp14.518/1US$) dan bitcoin US$1,1 triliun setara Rp15,9 kuadriliun pada Selasa, 6 Maret 2021.

Coin Gecko berhasil melacak sekitar 6.600 bitcoin yang setara dengan US$1,1 triliun dengan harga US$58,736.95 (Rp852,7 juta).

Kemudian kedua mata uang kripto terbesar lainnya (ethereum, binance coin) memiliki kapitalisasi pasar gabungan US$301,5 miliar (Rp4,3kuadriliun).

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Harga ethereum berada di angka US$2.117 (Rp30,7 juta) dan binance coin US$375 (Rp5,4 juta) pada Selasa, 6 Maret 2021 pukul 12:00 WIB.

“Seraya industri ini terus berkembang, kami mengharapkan lebih banyak aplikasi berbasis blokchain yang akan diperkenalkan kepada dunia” ujar Paolo Ardoino kepala bagian teknologi Bitfinex, mengutip dari Reuters.

Meskipun demikian, mengutip dari laman Bloomberg, bitcoin telah mengalami kerugian karena investor institusional bermain kripto untuk meningkatkan laba tunai di dunia nyata dengan suku bunga hampir nol.

Sebagaiman kita ingat, Tesla sempat menanamkan US$1 miliar atau setara dengan Rp14,5 triliun dan menerima pembelian mobil listrik menggunakan bitcoin.

Sementara Morgan Stanley sempat mengizinkan beberapa klien terkaya untuk menambahkan token bitcoin ke portofolio asset mereka.