Karaniya Dharmasaputra, Sosok di Balik Kesuksesan Bareksa yang Dulunya Wartawan
- Sebelum nyemplung di dunia keuangan, Karaniya memulai karier di bidang jurnalisme industri media.
IKNB
JAKARTA - Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, banyak inovasi dan kemajuan teknologi yang membawa dampak positif bagi berbagai sektor, termasuk sektor keuangan.
Salah satu inovasi yang memudahkan masyarakat dalam berinvestasi adalah kehadiran platform investasi digital. Di antara berbagai platform investasi digital yang tersedia, Bareksa merupakan salah satu yang paling terkemuka di Indonesia.
Bareksa adalah platform investasi digital yang didirikan pada tahun 2013. Platform ini menyediakan berbagai produk investasi mulai dari reksa dana, obligasi, saham, hingga instrumen investasi alternatif lainnya.
Dikutip dari akun LinkedIn perusahaan, saat ini Bareksa menawarkan lebih dari 200 produk reksa dana dari 40 manajer investasi. Bareksa juga mencatatkan prestasi sebagai mitra distribusi Kementerian Keuangan RI dalam menjual Surat Berharga Negara (SBN), Tabungan Umroh, dan Emas.
Berikut ini TrenAsia.com akan mengulas profil sosok pendiri sekaligus yang ada di balik kesuksesan Bareksa. Ia adalah Karaniya Dharmasaputra. Bersama dengan Ady F. Pangerang mereka bersama-sama mendirikan Bareksa hingga sesukses sekarang ini. Tak banyak yang tahu, Karaniya dulunya ternyata adalah mantan petinggi grup media Viva.
- Fakta Down Syndrome, Kelainan Genetik yang Diperingati Setiap 21 Maret
- Raksasa Internet China Tencent Catat Pendapatan Rp1.329,6 Triliun
- Walau Bergerak sebagai Bank Digital, Blu Kebanjiran Permintaan Kartu Debit Fisik
Karaniya Dharmasaputra
Karaniya Dharmasaputra adalah co-founder yang saat ini menjabat sebagai CEO Bareksa. Karaniya menempuh studi S1 nya Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mengambil jurusan Ilmu Politik pada tahun 1987-1997.
Karaniya lalu melanjutkan studi dengan menempuh pendidikan pascasarjana di The George Washington University pada tahun 2004-2006 dengan mengambil jurusan Master of Public Policy.
Sebagai seseorang yang passionate di bidang keuangan, pria kelahiran 1 Januari 1970 ini sukses menyabet beragam penghargaan di antaranya adalah Tokoh Penggerak Fintech dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2021 dan Tokoh Finansial Indonesia 2018 - Pionir Penyedia Layanan Reksa Dana Online (Indonesian Finance Leader Awards, 2018 - Pioneer of Mutual Funds Online Platform) oleh The Investor Magazine pada Desember 2018.
Perjalanan karier Karaniya di industri keuangan pun bisa dibilang bukan kaleng-kaleng. Sebelum duduk di kursi CEO Bareksa, Karaniya telah mendirikan Indonesia Fintech Society.
Ia juga pernah menjabat sebagai komisioner di Taralite, perusahaan peer to peer (P2P) lending milik OVO Group. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Presiden di OVO selama empat tahun tiga bulan lamanya.
Awal karier di industri keuangan Karaniya bermula saat dirinya menjabat sebagai Sekretaris Umum di Indonesia Fintech Association dan mendapat promosi sebagai Wakil Ketua.
Sebelum nyemplung di dunia keuangan, Karaniya memulai karier di bidang jurnalisme industri media. Mulai dari sebagai Broadcast Journalist di Voice of America, Managing Editor di PT Tempo Inti Media, President Director di Liputan6.com, Deputy CEO di KapanLagi Youniverse, Digital Director di Kompas TV, Advisor di The Jakarta Post hingga berkarya di VIVA.co.id sebagai founder, CEO, & Editor in Chief.
Pengalamannya di dunia jurnalistik Karaniya tentu sudah tidak diragukan lagi. Karaniya tercatat pernah mendapatkan sejumlah penghargaan. Pada tahun 2003 Karaniya dianugerahi Penghargaan “Bung Hatta Anti-Corruption Award”, tahun berikutnya ia mendapatkan penghargaan Journalism for Tolerance Prize (International Federation of Journalists).