Penyambungan listrik dari program Light Up The Dream dari PLN
BUMN

Karena Donasi Pegawai PLN, 2.587 Rumah Keluarga Miskin Kini Punya Meteran Listrik Sendiri

  • Program tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati momentum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78.

BUMN

Bintang Surya Laksana

JAKARTA - Program Light Up the Dream PT PLN (Persero) yang didanai dari donasi pegawai PLN telah berikan 2.587 rumah kurang mampu di seluruh Indonesia mendapatkan penyambungan listrik gratis. Program tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati momentum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78.

Salah satu warga dari Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Wahidah merasa bersyukur atas bantuan pemasangan listrik secara cuma-cuma yang diberikan oleh pegawai PLN melalui donasi yang dikumpulkan. Sebelumnya, Wahidah menceritakan dirinya bergantung pada saluran listrik tetangga dan harus membayar sebanyak Rp500.000 setiap bulannya untuk mendapatkan akses listrik.

“Sekarang dengan memiliki kWh meter sendiri, saya tidak terlalu banyak membayar dan saya mendoakan semoga PLN tambah sukses serta dapat membantu masyarakat kecil,” ungkap Wahidah dalam keterangan resmi pada 6 November 2023.

Salah satu penerima bantuan lainnya, Roslina yang berasal dari Padang Panjang, Sumatera Barat juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan listrik yang diberikan oleh PLN untuk dirinya. Selama beberapa tahun terakhir, Roslina bergantung pada listrik tetangga dan menggunakan lampu teplok. 

Roslina menceritakan dirinya tinggal bersama cucunya di rumahnya. Kehadiran PLN bermakna penting baginya. Roslina juga mengucapkan terima kasih atas paket sembako dan alat penanak nasi listrik yang diberikan oleh PLN sehingga dirinya tidak perlu lagi menggunakan kompor minyak.

Asisten II Kota Padang Panjang Ewasoska mengapresiasi PLN yang memanfaatkan momentum HLN untuk peduli pada lingkungan sekitar. Menurutnya, langkah PLN tersebut mampu memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.

“Semoga kegiatan hari ini memberi dampak yang luar biasa positif bagi hidup Ibu Roslina dan ratusan penerima bantuan lainnya, dan berkah untuk PLN, I love you PLN,” ucap Ewasoska.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo Menyatakan program bantuan tersebut merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam menyediakan akses listrik bagi seluruh lapisan masyarakat. Darmawan menjelaskan gerakan "Light Up The Dream" juga mencerminkan kepedulian PLN terhadap masyarakat kurang mampu dan belum memiliki akses listrik. Upaya tersebut juga sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai rasio elektrifikasi 100% pada tahun 2025.

“Ini merupakan bentuk upaya dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh pemerintah, di mana semua masyarakat dapat merasakan dan mengakses listrik. Semoga dengan adanya bantuan listrik dari donasi pegawai PLN ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,” ujar Darmawan.

Direktur Legal Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menyebutkan program "Light Up The Dream" bertema "Mewujudkan Mimpi Membangun Peradaban Baru" telah berhasil memberikan 2.587 rumah keluarga kurang mampu penyambungan listrik dengan melibatkan pelayanan dari 123 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan. 

Didi juga menegaskan gerakan "Light Up The Dream" mencerminkan kepedulian pegawai PLN terhadap keluarga yang kurang mampu dan belum memiliki akses listrik. Hingga saat ini, program tersebut telah memberikan dampak langsung kepada 16.333 keluarga. Didi mendorong seluruh anggota PLN untuk terus berjuang dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

Didi berharap program Light Up The Dream PLN tersebut terus berlanjut sehingga semakin banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kami imbau agar program yang baik ini dapat terus berlangsung. Dengan kehadiran teman-teman di masyarakat tentunya akan memberikan sumbangsih yang berarti utamanya bagi yang belum menikmati listrik,” tutup Didi.