Rute Penerbangan Paling Sering
Nasional

Karhutla Jambi, Penerbangan Masih Lancar

  • Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi menyebutkan jarak pandang atau visibility di Jambi masih di atas 2.000 meter.

Nasional

Bintang Surya Laksana

JAMBI - Pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi menegaskan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepekan belakangan yang menyebabkan munculnya kabut asap yang mengurangi jarak pandang penerbangan tidak mempengaruhi penerbangan pesawat di bandara tersebut.

Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto di 1 Oktober 2023 mengatakan sejauh ini jadwal penerbangan tetap berjalan lancar tanpa adanya penundaan akibat kabut asap. Menurut Siswanto, jarak pandang di Jambi masih dalam kondisi normal, sehingga tidak ada gangguan signifikan terhadap operasional penerbangan.

Siswanto menyebutkan jarak pandang atau visibility di Jambi masih di atas 2.000 meter. Bahkan sempat membaik hingga mencatatkan jarak pandang mencapai 5.000 meter.

"Sejauh ini dengan kondisi kabut asap belum berpengaruh pada Jadwal penerbangan, baik itu kedatangan maupun keberangkatan, " ujar Siswanto melansir Antara.

Maskapai yang beroperasi melalui Bandara Sultan Thaha Jambi, termasuk Garuda Indonesia, Super Air Jet, Lion, Citylink, dan Batik Air, menjalankan jadwal penerbangan sesuai rencana tanpa adanya perubahan. 

Pada Sabtu, 30 September 2023, tercatat ada total 19 penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi, dengan rincian 9 penerbangan kedatangan dan 10 penerbangan keberangkatan. Jumlah penumpang yang terdaftar mencapai 2.263 orang, dengan 1.122 orang tiba di bandara dan 1.141 orang berangkat dari bandara tersebut.

Pada Minggu, 1 Oktober 2023, terdapat total 24 penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi, dengan 12 penerbangan kedatangan dan 12 penerbangan keberangkatan. Jumlah penumpang yang tercatat mencapai 2.845 orang, dengan 1.409 penumpang yang berangkat dan 1.436 penumpang yang tiba.

Karhutla beberapa waktu ini sedang dialami beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan di Sampit, Kalimantan Tengah jarak pandang memburuk hingga kurang dari 10 meter akibat kabut asap yang disebabkan Karhutla.