Pada ajang UOB Painting of the Year 13th Indonesia yang diselenggarakan tahun ini, karya seni rupa yang didaftarkan mengalami peningkatan 40%.
Perbankan

Karya yang Didaftarkan di UOB Painting of the Year 13th Meningkat 40 Persen

  • Walaupun masih didominasi oleh peserta dari wilayah Jawa dan Bali, namun Maya mengatakan bahwa di tahun ini, setidaknya 60% dari total keseluruhan karya berasal dari luar kedua wilayah tersebut.

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Pada ajang UOB Painting of the Year 13th Indonesia yang diselenggarakan tahun ini, karya seni rupa yang didaftarkan mengalami peningkatan 40%.

Head of Strategic Communications and Brand PT Bank UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan, karya yang masuk untuk tahun ini mencapai sekitar 1.800 karya.

Walaupun masih didominasi oleh peserta dari wilayah Jawa dan Bali, namun Maya mengatakan bahwa di tahun ini, setidaknya 60% dari total keseluruhan karya berasal dari luar kedua wilayah tersebut.

"60% karya yang masuk tahun ini berasal dari berbagai wilayah di Nusantara," ujar Maya dalam acara Awarding UOB Painting of the Year 13th yang digelar di Autograph Tower Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Maya mengatakan, UOB Painting of the Year diselenggarakan dengan mengusung dua kategori, yakni kategori emerging artist dan established artist.

Di kategori emerging artist, peserta merupakan para seniman yang bisa dikatakan masih sedang mencoba menjajal kariernya di dunia kesenian, khususnya di ranah seni rupa.

Sementara itu, kategori established artist diisi oleh para peserta yang sudah bisa dikatakan sebagai seniman yang karier berkeseniannya sudah cenderung lebih mapan.

Para seniman yang tergabung dalam kategori ini biasanya sudah mengikuti beberapa kali pameran yang cukup bergengsi dan diakui baik di skala nasional maupun internasional.

Kurator seni independen dan Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) Agung Hujatnika yang menjadi salah satu juri dalam kompetisi ini mengatakan, di tahun ini, lebih banyak peserta yang masuk ke kategori emerging artist ketimbang established artist.

"Menurut saya itu petanda yang sangat menarik dan membuktikan bahwa kompetisi ini sangat terbuka tidak hanya bagi profesional, tapi juga remaja dan anak-anak," kata Agung.

Pemenang UOB Painting of the Year 13th

Pemenang untuk kompetisi UOB Painting of the Year 13th Indonesia di tahun ini adalah seniman dari Bali bernama Ni Nyoman Sani yang mengangkat karya berjudul Tranquility (Keheningan).

Karya abstrak ini, terbuat dari akrilik Gesso, lem, dan marmer, menggambarkan hubungan erat antara manusia, budaya, dan alam.

Ni Nyoman Sani, yang tumbuh di Sanur, Bali, memperoleh inspirasi dari kearifan lokal dan gaya hidup sekitarnya. Sebagai seorang seniman, ia memahami alam dan bahan-bahan alami yang ditemui di lingkungannya.

Seperti puing-puing terumbu karang yang membentuk pola unik seiring berjalannya waktu, Sani percaya bahwa manusia juga mengalami proses serupa. Ia meyakini bahwa siklus alam seperti ruang dan waktu membentuk tubuh dan jiwa manusia.

Dalam pandangannya, karya seni ini mencerminkan tradisi Bali yang erat kaitannya dengan siklus alam. Filosofi Bhuana Agung dan Bhuana Alit dalam budaya Bali menciptakan harmoni antara kehidupan manusia dan alam, membentuk ekosistem yang seimbang.

Bhuana Agung mewakili seluruh alam semesta, sementara Bhuana Alit merujuk pada jiwa individu dalam alam semesta. Melalui karyanya, Sani berharap mengingatkan kita bahwa apa pun yang terjadi dalam alam dapat berdampak pada manusia.

Seniman pertunjukan dan Ketua Dewan Juri Melati Suryodarmo menyebutkan bahwa Sani menunjukkan keahlian artistiknya dengan lukisan abstrak yang menyerupai sisa-sisa terumbu karang di Sanur.

"Karya Sani juga menjadi wadah edukasi tentang warisan tradisi Bali dan pengaruh alam pada psikologi dan budaya spiritualitas," ujar Melati.

Sebagai pemenang utama kompetisi UOB POY (Indonesia) 2023, Sani berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp250 juta. 

Karyanya juga akan bersaing dengan pemenang dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam dalam UOB Southeast Asian POY Award yang akan diumumkan pada 8 November 2023 di Singapura.