Karyawan Bergaji di Bawah Rp4 Juta Dominasi Pendaftar KPR Bersubsidi
JAKARTA- Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mengungkapkan pendaftar aplikasi Sistem Informasi KPR Bersubsidi (SiKasep) didominasi karyawan atau penerima upah di bawah Rp4 juta. Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menjelaskan, berdasarkan data dari dashboard management control PPDPP terlihat pendaftar SiKasep pada tanggal 23 September 2020 didominasi oleh […]
Industri
JAKARTA- Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mengungkapkan pendaftar aplikasi Sistem Informasi KPR Bersubsidi (SiKasep) didominasi karyawan atau penerima upah di bawah Rp4 juta.
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menjelaskan, berdasarkan data dari dashboard management control PPDPP terlihat pendaftar SiKasep pada tanggal 23 September 2020 didominasi oleh pendaftar dengan penghasilan antara Rp2,5 – Rp4 juta sebanyak 198.739 calon debitur atau sekitar 73, 02 persen dari total pendaftar yang ada.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Sudah saatnya masyarakat berpenghasilan rendah dimanjakan dengan berbagai aplikasi yang membantu,” kata Arief dalam keterangan tertulis Rabu 24 September 2020
Selanjutnya diikuti oleh pendaftar SiKasep yang berpenghasilan sekitar Rp4 – 8 juta sebanyak 50.163 calon debitur atau 18,43 persen dari total pendaftar tahun 2020.
Terakhir adalah masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp2,5 juta sebanyak 21.411 calon debitur atau sekitar 7,87 persen.
Dalam periode yang sama, jumlah masyarakat yang mengakses aplikasi SiKasep sudah mencapai 228.884 calon debitur, sebanyak 40.930 calon debitur belum mengajukan subsidi checking, 94.355 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, 10.843 calon debitur sudah dalam proses verifikasi bank pelaksana dan 398 calon debitur sudah diajukan oleh bank pelaksana kepada PPDPP untuk dicairkan dananya, sedangkan 90.934 debitur saat ini sudah menikmati dana FLPP.
Kondisi pandemi COVID-19 yang masih melanda tanah air, dari data yang ada tidak memperlihatkan penurunan yang berarti. Dari jumlah pengakses SiKasep sejak Senin (21/9) terdapat sebanyak 1.637 calon debitur, kemudian pada Selasa (22/9) sebanyak 1.707 calon debitur dan per Rabu (23/9) sebanyak 716 calon debitur.
Dengan demikian per September sudah terdapat sebanyak 31.082 calon debitur yang mengakses aplikasi ini.
Tingginya minat masyarakat ini, menurut Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, tidak terlepas dari layanan aplikasi ini yang bisa diakses masyarakat di mana pun berada.
Arief berharap PPDPP akan terus mengembangkan aplikasi dan teknologi untuk peningkatan layanan pembiayaan perumahan di Indonesia.