potret gedung OJK
Nasional

Kasak-kusuk Profil Calon Komisioner OJK

  • Presiden joko widodo telah mengirimkan empat nama calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke Dewan Perwakilan Rakyat

Nasional

Ashari Purwo

JAKARTA— Presiden joko widodo telah mengirimkan empat nama calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke Dewan Perwakilan Rakyat melalui surat berjudul Surat Presiden R-31/Pres/06/2023 di 16 Juni 2023.

Dengan demikian, OJK segera memiliki komisioner baru. Berikut profil singkat berasal calon komisioner OJK dari hasil riset TrenAsia.com.

Erwin Haryono

Erwin Haryono lahir pada Bogor pada tahun 1966. Ia menempuh pendidikan pada bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Diponegoro di tahun 1990.

Erwin melanjutkan pendidikan pada International University of Japan dan  menerima gelar Master pada bidang Economics International Development pada tahun 1998. Erwin sekarang masih menjabat menjadi Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi pada Bank Indonesia.

Agusman

Agusman Lahir di Padang di tahun 1965. menuntaskan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada tahun 1989. mendapat gelar Master di bidang Economics serta Finance berasal Curtin University of Technology pada tahun 1998.

Agusman mendapat gelar Phd pada bidang Banking & Finance dari Australian National University di tahun 2006. Dia mengawali karier pada Bank Indonesia pada tahun 1992, waktu ini Agusman menjabat menjadi ketua Departemen Audit Internal Sejak tahun  2020.

Agusman pernah menjabat menjadi ketua Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), ketua Departemen Komunikasi (2017-2019), serta kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019). Agusman sekarang menjabat sebagai Direktur Eksekutif/ketua Departemen Audit Internal.

Hasan Fawzi

Hasan Fawzi lahir di Purwakarta pada 27 April 1970. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di tahun 1993 dan  memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, France, dan  gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2008.

Memulai karir pada PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir menjadi kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997), lalu bergabung dengan KPEI menggunakan posisi terakhir menjadi ketua Divisi Teknologi info (1997-2008). Menjadi Direktur PHEI (20082012) dan  Direktur primer KPEI selama dua periode (2012-2015 serta 2015-2018). Kini   dia masih menjabat sebagai Direktur Pengembangan BEI melalui RUPS pada 29 Juni 2018.

Adi Budiarso

Adi Budiarso Lahir di Salatiga, 1 September 1970. Meraih gelar Diploma IV STAN pada tahun 1997. Di tahun 2001, dia berhasil memperoleh gelar Master of Accounting asal University of Southern California and dilanjutkan menggunakan gelar Doctor of Business Administration dari University of Canberra pada tahun 2014.

Adi mengawali karir sebagai pelaksana di Badan Pendidikan serta pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan pada tahun 1990. Sebelum bertugas di Badan Kebijakan Fiskal, ia pernah menjabat sebagai ketua Central Transformation Office (CTO) di Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan tahun 2014 - 2018.

Adi pernah mengemban amanat menjadi Sekretaris Kerja Panitia Nasional 2018 Annual Meetings IMF-World Bank class tahun 2018 di Bali. lalu dia pernah menjabat menjadi ketua pusat Pembiayaan Perubahan Iklim serta Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal. Di tanggal 24 Agustus 2020, Adi dilantik menjadi ketua pusat Kebijakan Sektor Keuangan.