Menko Marvest Luhut Panjaitan saat berkunjung ke Solo
Nasional

Kasus COVID-19 Disebut Turun, Luhut Siapkan Pelonggaran PPKM

  • SOLO (Soloaja.co) - Angka penambahan covid19 menunjukkan penurunan, hal tersebut menjadi pertimbangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Nasional

Rizky C. Septania

SOLO - Angka persebaran COVID-19 menunjukkan penuruna. Hal tersebut menjadi pertimbangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan, untuk memberikan pelonggaran terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

“Sekarang ini COVID-19 sudah mulai mengalami penurunan, dengan disiplin yang baik, kita berharap minggu depan kita akan sedikit longgarkan (PPKM). Tapi itu harus dengan vaksin yang bagus dan tracing dan testing jalan,” ucapnya kepada wartawan usai meninjau Pasar Klewer bersama Walikota Solo, Gibran Rakabuming dalam rangkaian kunjungannya ke Kota Solo, Kamis 5 Agustus 2021.

Terkait vaksinasi sendiri, Luhut menegaskan tidak ada masalah untuk dilaksanakan percepatan. 

Pasalnya, saat ini stok vaksin nasional relatif aman di angka 70 juta dosis. Karena itu, pihaknya optimistis untuk wilayah aglomerasi Soloraya vaksinasi bisa selesai September mendatang. Apalagi saat ini untuk Kota Solo angkanya sudah mencapai 69 persen. 

“Solo ini baru 69 persen, kabupaten sekitarnya (Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar) masih 38-an persen. Makanya tadi dengan Pak Menkes kami mau supaya akhir Agustus ini bisa lebih 75 persen. Karena untuk vaksin tidak masalah, jadi saya kira kalau vaksinasi jalan terus September Soloraya sudah selesailah,” ucapnya.

Dan jika angka vaksinasi di wilayah Soloraya mencapai 75 persen, maka tidak menutup kemungkinan pelonggaran ekonomi maupun wisata bisa dibuka perlahan, sehingga pelaku ekonomi bisa bergerak. 

Selain vaksinasi, syarat lainnya adalah masifnya testing dan tracing. Karena itu, ia meminta daerah melakukan kedua hal tersebut. Apalagi saat ini untuk treatment sudah berjalan dengan baik.

Sebagaimana yang sudah berjalan di Kota Solo dengan banyaknya tempat isolasi terpusat (isoter) maupun Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 di Asrama Haji Donohudan (AHD). 

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan terus mempercepat vaksinasi warga kota bengawan sejalan dengan ketersediaan vaksin yang diberikan.

"Kalau soal ekonomi, tadi Pak Luhut mengatakan kalau grafik sudah membaik dan angkanya menurun terus seperti saat ini ya bisa saja kita longgarkan untuk sektor non esensial, misalnya mal,” ucapnya. 

Sebelumnya, Luhut berkesempatan mengunjungi RSDC Asrama Haji Donohudan bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Luhut meminta pasien COVID-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) untuk ditarik ke tempat isolasi terpusat (Isoter). Pasalnya, isolasi mandiri di rumah dikhawatirkan masih bisa menularkan ke orang disekitarnya.

Tulisan ini telah tayang di soloaja.co oleh Kusumawati pada 06 Aug 2021