Kasus COVID-19 Melonjak, KAI Tunda Peluncuran Kereta Nusa Tembini Cilacap-Yogyakarta
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menunda peluncuran kereta Nusa Tembini yang melayani Cilacap-Yogyakarta. Peluncuran tersebut seharusnya dilakukan pada Jumat, 2 Juli 2021.
Industri
JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menunda peluncuran kereta Nusa Tembini yang melayani Cilacap-Yogyakarta. Peluncuran tersebut seharusnya dilakukan pada Jumat, 2 Juli 2021.
KAI memutuskan untuk menunda peluncuran lantaran tingginya kasus COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir ini.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bakal menjadwalkan ulang peluncuran kereta tersebut setelah memantau kasus COVID-19 di Jawa Tengah dan DIY.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
“Kami memohon maaf kepada masyarakat yang telah menantikan kehadiran KA Nusa Tembini ini. Kami akan segera mengumumkannya kembali ke masyarakat terkait peluncuran Kereta Nusa Tembini jika kondisi sudah mulai membaik,” ujar Joni dalam keterangan resmi yang diterima Trenasia.com, Kamis, 1 Juli 2021.
Masyarakat yang terlanjur membeli tiket kereta Nusa Tembini bakal menerima pengembalian uang (refund) 100%. Proses pembatalan dapat dilakukan sampai dengan H+30 dari tanggal yang tertera pada tiket di seluruh stasiun yang melayani penjualan tiket, baik kereta Jarak Jauh maupun kereta lokal.
“Masyarakat yang telah membeli tiket tersebut juga akan dihubungi oleh Contact Center 121 terkait proses pembatalan tiketnya,” ujar Joni.
Masa pandemi COVID-19 memang menjadi pemicu utama turunnya kinerja KAI. Akibat lonjakan kasus COVID-19, KAI harus membukukan kerugian hingga Rp303,4 miliar pada kuartal I-2021.
Kinerja tersebut berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu di mana KAI justru membukukan keuntungan Rp281,9 miliar.