<p>Gedung BUMN Karya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) / Dok. PTPP</p>
Pasar Modal

Katalis Positif dari Proyek IKN dan KIT Batang, Saham PTPP Diprediksi Capai Rp870

  • Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Sia Nawir menyebut pola pertumbuhan anggaran infrastruktur meningkat. Sejalan dengan itu, nilai kontrak baru dari empat perusahaan konstruksi terbesar juga meningkat secara historis.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp392 triliun untuk anggaran infrastruktur 2023 atau naik sekitar 5% dari tahun lalu. Kondisi ini diklaim menjadi katalis positif bagi sejumlah emiten konstruksi, termasuk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP).

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Sia Nawir menyebut pola pertumbuhan anggaran infrastruktur meningkat. Sejalan dengan itu, nilai kontrak baru dari empat perusahaan konstruksi terbesar juga meningkat secara historis.

Sementara itu, pemerintah juga tengah mendorong proyek IKN melalui Keputusan Presiden (Keppres) tentang relokasi Kawasan Inti Pemerintah Pusat (KIPP) yang akan diprediksi pada semester pertama 2024, atau sebelum pemilu berikutnya. 

“Ini akan mempercepat pengembangan IKN yang kami harapkan juga menjadi katalis positif yang cukup kuat bagi perusahaan konstruksi mengingat lebih banyak kontrak yang akan ditenderkan untuk IKN,” ujarnya melalui riset yang diterima Jumat, 24 Februari 2023.

Selain akan terlibat pada proyek IKN, PTPP juga diperkirakan memiliki pendapatan kuat lainnya dari pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang) yang digenjot, di mana PT Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan entitas asosiasi PTPP.

“Meskipun PTPP mungkin menghadapi pengetatan likuiditas dari obligasi yang jatuh tempo pada Juli 2023 dan peningkatan alokasi Capex, divestasi aset PTPP dapat membantu mengurangi pengetatan likuiditas,” jelas Sia.

Dari segi saham, ia menargetkan PTPP menuju level Rp870 per lembar berdasarkan proyeksi pendapatan tahun 2023. Sia menggunakan metode valuasi P/E dengan target P/E 18,5 kali.

Melansir RTI Business, saham PTPP ditutup pada zona hijau dengan peningkatan 3,12% menuju level harga Rp660 pada penutupan perdagangan Jumat, 24 Februari 2023. Saat bersamaan, perseroan memilik kapitalisasi pasar sebesar Rp4,09 triliun.