Kawasan Pariwisata Unggulan: Inilah 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia

JAKARTA - Pengembangan destinasi prioritas adalah implementasi rencana induk pembangunan pariwisata nasional tahun 2010-2025, yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2011. 

PP inilah yang menjadi pijakan dalam pembangunan sektor pariwisata dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi, serta mewujudkan industri pariwisata yang mampu menjadi penggerak ekonomi nasional.

Dilansir dari laman Kemenparekraf, Senin 28 Agustus 2023, pemerintah menyusutkan fokus ke lima lokasi yang akhirnya dikenal sebagai 5 Destinasi Super Prioritas (DSP), yaitu Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan kemudian ditambahkan Likupang pada tahun 2019.

Pesona pariwisata dari lima DSP memiliki daya tarik yang berpotensi menarik perhatian wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kelima destinasi tersebut memamerkan keindahan alam yang menakjubkan, kekayaan budaya yang khas, serta nilai-nilai kearifan lokal yang unik.

• Deretan BUMN yang Terlibat Proyek LRT Jabodebek
• Huawei dan Ericsson Sepakati Kerja Sama Berbagi Hak Paten
• Garap Proyek IKN Rp4,3 Triliun, Waskita Tunda Bayar Utang

Danau Toba

Kawasan DPS ini letaknya di Sumatra Utara, yang masih kental akan sejarah. Sebagai danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara dengan luas 1.145 kilometer, danau ini memiliki pesona alam yang luar biasa. 

Secara umum, terdapat 123 daya tarik wisata yang tersebar di 31 kecamatan di kawasan danau toba. Mulai dari wisata berbasis alam budaya hingga sejarah masyarakat Suku Batak.

Keindahan Danau Toba dapat dinikmati dari segala penjuru. Hamparan air berwarna hijau kebiruan, danau berpadu dengan pegunungan yang membentang di sekelilingnya. Pemandangan pesawahan yang sejuk dipandang mata, sungai, dan air terjun juga mewarnai kawasan ini.

Di sini, terdapat beberapa spot menawan yang bisa Anda kunjungi seperti halnya, Bukit Holbung dan Huta Ginjang. Selain memandangi Danau Toba dari ketinggian, Anda bisa mencoba berbagai aktivitas seru, menjelajahi Desa Tuktuk Siadong, mencicipi aneka kuliner khas Danau Toba di Paropo, atau berburu kain ulos untuk souvenir.

Labuan Bajo

Terletak di Flores, Kabupaten Manggatai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diproyeksi bahwa Labuan Bajo menjadi wisata premium di masa yang akan datang, dengan segala potensi dan daya tarik yang berbeda dari lainnya.

Labuan Bajo selama ini dikenal sebagai pintu gerbang menuju Pulau Komodo dan Taman Nasional Komodo, taman konservasi biawak purba versi UNESCO. Ekowisata ini tentu akan terus mengundang wisatawan untuk datang.

Dengan segala keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang dimiliki, Labuan Bajo berpotensi dikembangkan sebagai kawasan wisata yang otentik dan eksklusif. Tidak hanya terkenal dengan wisata Komodo, karena di sini Anda bisa menikmati tempat lain seperti Pulau Rinca, Pulau Padar, dan juga Gili Lawa.

Kawasan ini berpotensi menarik wisatawan dengan segmentasi tersendiri seperti penyuka konservasi, penggemar bahari, hingga mereka yang gemar petualangan. Secara posisis geografis, Kawasan DPS ini berpotensi menarik lebih banyak wisatawan dari Australia dan negara-negara oceania lainnya.

Borobudur

Candi Borobudur didirikan sekitar era 800-an Masehi oleh para penganut agama Buddha. Saat ini, Borobudur telah dinobatkan UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia. Setiap Hari Raya Waisak, kawasan Borobudur senantiasa dikunjungi oleh para peziarah keagamaan untuk memperingati hari suci tersebut.

DPS Borobudur secara koordinatif mencakup Borobudur – Yogyakarta, Solo – Sangiran, Semarang – Karimunjawa, juga 309 hektar kawasan pariwisata terpadu berbasis cultural eco-resort yang saat ini sedang dikembangkan.

Dengan cakupan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kawasan ini memiliki banyak titik wisata menarik berpusat pada objek wisata berbasis budaya, sejarah, dan juga wisata alam baik yang alami maupun buatan.

Kawasan ini juga kaya akan kearifan lokal budaya jawa yang tercermin dalam kuliner yang khas, budaya sehari-hari masyarakat, hingga kerajinan tangan dan kesenian.

Mandalika

Mandalika merupakan surga tersembunyi di bagian Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). DPS Mandalika dikembangkan menjadi sebuah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata dengan total area 1.175 hektar. 

Selain memiliki pesona alam yang begitu indah, DSP Mandalika kelak dikembangkan untuk wisata olahraga (sports tourism).

Likupang

Terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dan dapat ditempuh selama dua jam dari Manado. Lokasinya berada di ujung paling utara Sulawesi. Hal ini membuat Likupang memiliki banyak pantai. Selain itu, Likupang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil dengan pantai berpasir putih di sekitarnya.

Ekosistem bawah laut kawasan ini masih dalam kondisi baik dan asri, yang mana membuat Likupang memiliki potensi wisata bahari dan wisata bawah laut yang tinggi, serta menjadi surga bagi mereka yang menyukai diving dan snorkeling.

Atau Anda bisa menikmati wisata lainnya seperti jet ski dan banana boat hingga island hopping. Untuk ke depan, Kawasan DPS Likupang akan dikembangkan dalam bentuk Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dengan cakupan luas area KEK mencapai 197.4 hektar.

Keunggulan geostrategis wilayah yang dimiliki Likupang Timur terletak pada sektor pariwisata dengan tema resort dan wisata budaya (cultural tourism). Tema tersebut didukung oleh kawasan sekitar yang memiliki pantai dan dekat dengan Wallace Conservation Center.

Konsep Kawasan Ekonomi Khusus Likupang akan mengembangkan resor kelas premiun dan kelas menengah, budaya, dan pengembangan Wallace Conservation Center.

Ditambah lagi, secara geografis Kawasan Seulawesi dberpotensi menarik wisatawan negara tetangga seperti Filipina, China, Korea Selatan dan Jepang. Didukung bandara Internasional Sam Ratulangi juga penerbangan internasioanl langsung, wisatawan internasional dapat ke Manado untuk mengeksplor DPS Manado.

Itulah lima kawasan Destinasi Super Prioritas yang ada di Indonesia. Kelimanya memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Setelah membaca artikel tersebut, Anda tertarik pergi ke mana?