
KB Bukopin Bidik Posisi 10 Bank Terbesar RI, Market Cap Rp30 Triliun
Setelah resmi menggunakan nama dan logo baru, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) berambisi untuk masuk jajaran 10 bank terbesar Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Industri
JAKARTA – Setelah resmi menggunakan nama dan logo baru, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) berambisi untuk masuk jajaran 10 bank terbesar Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Tak hanya menjadi top 10 bank di Tanah Air, KB Bukopin juga ingin menjadi yang terdepan dalam digitalisasi. Untuk itu, Chief Strategic Officer of KB Bukopin Ji Kyu Jang menjelaskan, perseroan memiliki sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.
“Kami akan mengkolaborasikan kekuatan bank yang sudah beroperasi lebih dari 50 tahun di Indonesia dengan kekuatan dan teknologi mutakhir KB Kookmin Bank dari Korea,” katanya dalam peluncuran logo dan nama baru KB Bukopin di Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021 .
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Dalam lima tahun mendatang, KB Bukopin juga menargetkan pencatatan return on asset (ROE) di level 10%. Selain itu juga mencetak market capitalization sebesar Rp30 triliun.
“Kami akan mendiversifikasi portofolio, fokus pada small medium enterprise (SME) dan retail. Arah strategi kami adalah fokus pada nasabah dan mengembangkan sistem finansial mutakhir yang berpusat pada performa,” tambahnya.
Rinciannya strateginya, pertama, terkait costumer franchise di mana perseroan akan fokus pada hubungan jangka panjang dengan nasabah dan juga budaya berdasarkan performa. KB Bukopin juga akan memperkuat sistem yang berbasis performa.
Kedua, model bisnis untuk SME end to end di mana perusahaan akan mengubah proses bisnisnya dan menyediakan layanan dengan risk model yang unik.
“Kami fokus pada corporate bangking yang lebih selektif. KB Bukopin akan memperkuat hubungan dengan corporate bank untuk membangun value chain antara dua negara, Korea dan Indonesia,” tegasnya. (SKO)