KB Bukopin Bukukan Pertumbuhan Kredit 12,9 Persen, Ini Pemicunya
- Pertumbuhan kredit KB Bukopin pada kuartal III-2023 itu dipicu oleh peningkatan pinjaman sektor wholesale atau grosir.
Perbankan
JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bukopin mengumumkan pertumbuhan kredit mencapai 12,90% secara tahunan pada kuartal III-2023. Pertumbuhan ini dipicu oleh peningkatan kredit sektor wholesale atau grosir.
Presiden Direktur KB Bukopin, Woo Yeul Lee, menyatakan bahwa perseron berkomitmen dalam mendorong inovasi, merangkul perubahan, dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
"Dalam menghadapi lanskap industri keuangan yang dinamis, yakinlah bahwa KB Bukopin tetap teguh dalam mengejar pertumbuhan, keberlanjutan, dan pelayanan yang prima," ujar Woo Yeul dalam keterangan resmi belum lama ini.
- Bulog dan Pelindo Kerja Sama Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
- Jokowi Resmi Berhentikan Firli Bahuri dari Ketua KPK
- Dongkrak Kredit Perbankan, Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Insentif Sektor Riil
Menurutnya, sejak mendapatkan dukungan penuh dari KB Financial Group (KBFG) dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali, KB Bukopin telah menunjukkan sejumlah pertumbuhan positif.
Sementara itu Wakil Presiden Direktur KB Bukopin Robby Mondong mengatakan, segmen kredit wholesale yang menjadi motor untuk mendorong pertumbuhan kredit Bank KB Bukopin.
"Hingga kuartal III-2023, segmen ini mencatat pertumbuhan tahunan yang kuat sebesar 12,90 persen. Peluang dari sektor bisnis Korean Link turut berkontribusi pada pertumbuhan dalam segmen ini," jelasnya.
Robby mengungkapkan aplikasi perbankan digital "KBstar" juga mencatat hasil positif, dengan lebih dari 25 ribu unduhan sejak diluncurkan pada September 2023. Selain itu, tingkat kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank KB Bukopin tetap stabil di 33,16 persen, yang lebih tinggi daripada rata-rata industri sebesar 27,33%.
Sementara itu, tingkat kredit berisiko atau Loan at Risk (LAR) menunjukkan peningkatan se besar 23,57% secara tahunan, menghasilkan perbaikan rasio LAR dari 53,50% menjadi 43,96%.
"Hal ini menunjukkan agenda transformasi Bank KB Bukopin menunjukkan progres yang baik di tengah ketidakpastian situasi ekonomi global," ujarnya.
Adapun Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin menyampaikan, KB Bukopin berkomitmen untuk meningkatkan kualitas fundamental melalui optimalisasi aset telah membuahkan hasil yang positif.
"Keberhasilan dalam pemulihan aset bermasalah, kinerja kredit yang kuat di segmen wholesale, serta perluasan portofolio kredit melalui kemitraan strategis dengan bisnis Korea menggarisbawahi dedikasi kami untuk terus bertumbuh dan unggul,” imbuhnya.
Ia berpandangan, perseroan yang selalu optimis berhasil mengambil langkah-langkah signifikan berhasil membuahkan kinerja yang positif, sehingga mampu mendorong agenda strategis KB Bukopin.