KB Kookmin Bank Kuasai Bukopin, Pemegang Saham Lama Terdilusi 50,07 Persen
Setelah private placement, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67% dan Bosowa Corporindo 11,66%. Sedangkan, Negara Republik Indonesia menggengam 3,17%, dan masyarakat, termasuk Kopelindo dengan total kepemilikan saham publik mencapai 18,11%.
Industri
JAKARTA – Penambahan modal PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) oleh KB Kookmin Bank lewat private placement membuat persentase kepemilikan saham lama bakal terdilusi hingga 50,07%.
Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Meliawati dalam surat kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan perseroan akan menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Emiten bersandi BBKP itu akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 16,36 miliar lembar saham kelas B lewat private placement. Jumlah itu merupakan 100,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sebelum PMTHMETD.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Aksi itu membuat jumlah modal saham perseroan meningkat 16,31 miliar lembar yang terbagi 21,33 juta saham kelas A dan 16,29 miliar saham kelas B. Setelah private placement, total saham BBKP menjadi 32,67 miliar saham yang terbagi 21,33 juta saham kelas A dan 32,65 miliar saham kelas B.
“Sebagai akibatnya, persentase kepemilikan saham secara keseluruhan dari para pemegang saham yang tidak ikut mengambil bagian dalam PMTHMETD akan berkurang atau terdilusi hingga 50,07 persen,” kata Meliawati di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020.
Perbaikan Keuangan
Private placement ini dilakukan demi memperbaiki posisi keuangan Bank Bukopin. Hal itu dilakukan untuk menghindari pengambilalihan oleh instansi pemerintah yang berwenang. Kondisi keuangan yang dimaksud adalah perkembangan kualitas aset, likuiditas, dan kebutuhan permodalan segera.
Rencana private placement telah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa, 25 Agustus 2020. Private placement membuat porsi kepemilikan saham KB Kookmin Bank dapat mencapai 67%.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen KB Kookmin Bank untuk memperkuat fundamental Bank Bukopin. Hasil pelaksanaan private placement nantinya akan mendambah modal dasar perseroan menjadi kurang lebih Rp3,5 triliun dari posisi saat ini Rp2,5 triliun.
Per 31 Juli 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 33,9% dan Bosowa Corporindo 23,4%. Sedangkan, Negara Republik Indonesia mengempit 6,37%, dan masyarakat, termasuk Kopelindo dengan total kepemilikan saham publik mencapai 36,33%.
Setelah private placement, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67% dan Bosowa Corporindo 11,66%. Sedangkan, Negara Republik Indonesia menggengam 3,17%, dan masyarakat, termasuk Kopelindo dengan total kepemilikan saham publik mencapai 18,11%. (SKO)